Liputan6.com, Jakarta - Pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan duet Joko Widodo-Jusuf Kalla telah menyampaikan visi-misinya bila terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2014-2019 ke KPU. Namun, visi-misi 2 capres terkait pemberantasan korupsi dianggap KPK tidak tuntas.
Komisioner KPK Bambang Widjojanto menilai, ada satu persoalan utama yang tidak tuntas dalam visi-misi capres-cawapres. Ketidaktuntasan itu dapat berakibat pada ketidakmampuan untuk menjalankan agenda pembangunan.
"Pada dokumen visi-misi tidak dibahas secara tuntas dari mana pembiayaan seluruh program. Sektor pajak sebagai salah satu penerimaan negara terbesar luput dari isu utama padahal penerimaan sektor pajak terus turun kendati jumlah wajib pajak meningkat," katanya di Jakarta, Rabu (4/6/2014).
"Sehingga siapapun capresnya bila tidak mampu meningkatkan penerimaan pajak dan gagal mengatasi indikasi korupsi sektor pajak akan gagal melaksanakan program pembangunan," ungkap Bambang.
Berikut visi dan misi para kandidat Pilpres 2014 dalam bidang penegakan hukum dan korupsi seperti tertuang dalam dokumen yang sudah diserahkan pada KPU:
Visi dan Misi Jokowi-Jusuf Kalla:
1. Membangun politik legislasi yang jelas, terbuka dan berpihak pada pemberantasan korupsi, dan reformasi lembaga penegak hukum
2. Memberantas korupsi di sektor legislasi dengan menindak tegas oknum pemerintah yang menerima suap
3. Mewujudkan pelayanan publik yang bebas korupsi melalui teknologi informasi yang transparan
4. Membentuk regulasi yang mendukung pemberantasan korupsi seperti RUU perampasan aset, RUU perlindungan saksi, RUU kerja sama timbal balik, dan RUU pembatasan transaksi tunai.
5. Mendukung keberadaan Komisi Pemberantasan Korupsi
6. Memastikan sinergi antara kepolisian, Kejaksaan Agung, dan KPK
7. Memprioritaskan penanganan korupsi di sektor penegakan hukum, politik, pajak, bea cukai, dan industri sumber daya alam
8. Menerapkan Sistem Integritas Nasional untuk mencegah korupsi
9. Membuka keterlibatan publik dan media masa dalam mengawasi upaya tindakan korupsi
Visi dan Misi Prabowo-Hatta:
1. Menciptakan kepastian dan menegakkan hukum tanpa pandang bulu
2. Mencegah dan memberantas korupsi, kolusi, dan nepotisme dengan menerapkan manajemen terbuka dan akuntabel
3. Memperkuat KPK dengan menambah tenaga penyidik dan fasilitas penyelidikan
4. Melaksanakan pemangkasan rantai dan proses birokrasi yang berbelit dan berpotensi menjadi sumber KKN di semua tingkat dan sektor pemerintahan. (Mut)
KPK: Visi-Misi Capres dalam Pemberantasan Korupsi Tak Tuntas
Komisioner KPK Bambang Widjojanto menilai, ada satu persoalan utama yang tidak tuntas dalam visi-misi capres-cawapres.
Diperbarui 04 Jun 2014, 11:59 WIBDiterbitkan 04 Jun 2014, 11:59 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Harga Emas Antam Kembali Naik, Begini Cara Beli dan Menjualnya
Gemini 2.5 Mampu Lakukan Analisis Mendalam, Bisa Bantu Tingkatkan Produktivitas Bisnis
Harapan Manchester United Pupus, Viktor Gyokeres Selangkah Lagi Jadi Milik Rival
350 Kata-Kata Bikin Baper Romantis dan Menyentuh Hati
Smelter Merah Putih Siap Produksi FeNi Rendah Emisi Akhir April 2025
JUMBO Jadi Film Animasi Indonesia Terlaris Sepanjang Masa
VIDEO: Dubes RI untuk AS Sudah Kosong hampir 2 Tahun, Siapa Kandidat Kuatnya?
Kegiatan Seru Nicole Rossi di Lokasi Syuting Asmara Gen Z, Spill Isi Tas Bawaannya hingga Ditantang Menggambar
Kepemimpinan Inovatif, TASPEN Raih Employees Choice Award di 6th Indonesia Best 50 CEO Award
Megawati Hangestri dan Red Sparks Berpisah demi Sang Ibu
Dapat THR, Warga Berbondong-bondong Beli Emas di Galeri 24 Pegadaian
Tempat Percetakan Uang Palsu di Bogor Digerebek, Polisi Sita Rp1,3 Miliar Siap Edar