Dukung Jokowi-JK, Warga Dirikan Posko Pemenangan Secara Swadaya

Peresmiannya ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh ketua relawan Irawan Prasetyadi yang juga Wakil Bupati Temanggung.

oleh Liputan6 diperbarui 10 Jun 2014, 03:05 WIB
Diterbitkan 10 Jun 2014, 03:05 WIB
Kampanye Jokowi-JK
Pasangan capres cawapresJokowi-JK berkampanye di ujung Barat dan ujung Timur negeri ini, Jokowi memilih ke Papua sementara wakilnya memilih ke Aceh.

Liputan6.com, Temanggung - Beragam cara dilakukan untuk mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Jokowi-JK) di beberapa daerah. Di Kampung Geneng, Kowangan, Temanggung, Jawa Tengah, misalnya, warga mendirikan posko pemenangan Jokowi-JK secara swadaya.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Senin (9/6/2014), peresmiannya ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh ketua relawan Irawan Prasetyadi yang juga Wakil Bupati Temanggung.

Di sebelah posko didirikan warung rakyat yang menyediakan minuman dan makanan dengan harga murah. Irawan berharap akan muncul posko-posko serupa baik di Temanggung maupun daerah lain demi memenangkan pasangan Jokowi-JK pada pilpres 9 Juli mendatang.

Di tempat lain, dukungan terhadap pasangan Jokowi-JK juga dilakukan oleh sejumlah buruh tani di Kelurahan Sekar Gadung, Bugul, Pasuruan, Jawa Timur. Mereka menggalang dana bagi pasangan nomor urut 2 itu dengan menyisihkan sebagian upah yang diterima dari pemilik sawah.

Dengan sumbangan tersebut diharapkan pasangan Jokowi-JK selalu ingat kepada rakyat kecil. Dari belasan buruh tani terkumpul dana sebesar Rp 135 ribu. Mereka kemudian bersama-sama menuju salah satu bank di Kota Pasuruan, Jawa Timur untuk mentransfer sumbangan kampanye ke rekening tim pemenangan Jokowi-JK.

Sementara di Lasem, Rembang, Jawa Tengah, aksi dukungan dari barisan relawan pasangan Jokowi-JK digelar dengan menggalang sejuta tanda tangan di atas kain sepanjang 61 meter. Kain tersebut dibentangkan di pagar Jembatan Babagan Lasem.

Panjang kain 61 meter dipilih karena sesuai dengan tahun kelahiran Jokowi. Seluruh lapisan masyarakat boleh membubuhkan tanda tangan di kain tersebut. Mereka menargetkan mendapat 10 hingga 20 ribu tanda tangan per hari sebagai bentuk komitmen dukungan. (Ans)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya