Liputan6.com, Jakarta - Kendati dalam banyak orasinya capres Prabowo Subianto sering mengatakan perubahan dan pentingnya melakukan perubahan, capres nomor urut 1 itu mengaku tidak selamanya harus melakukan perubahan.
Pernyataan ini diungkapkan saat Prabowo menjawab pertanyaan Capres Joko Widodo tentang bagian mana dari kebijakan luar negeri pemerintah sekarang yang harus diubah.
"Saya sering perlu bicara perubahan tapi kalau tidak ada yang perlu diubah, tidak perlu diubah. Saya lihat politik Indonesia sekarang ini di jalur benar, seribu kawan terlalu sedikit, satu lawan terlalu banyak," tandas Prabowo dalam debat capres ketiga yang berlangsung di Hotel Holiday Inn, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu malam (22/6/2014).
"Kalau sudah baik tidak perlu diubah, jadi jangan salah ngerti."
Menurut Prabowo, politik luar negeri yang dijalankan pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono saat ini sudah baik, bahkan menonjol. "Itu prestasi beliau (SBY), 10 tahun membawa stabilitas dan perdamaian. Ini jangan dianggap remeh, perdamaian jangan dianggap remeh," ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Prabowo juga mengingatkan bahwa dia tidak akan selalu melakukan perubahan. "Kalau ada kebijakan pemerintah yang benar, saya yang pertama akui, kita tidak harus perubahan. Saya ingin yang baik kita pertahankan, kalau perlu kita tingkatkan." (Yus)
Prabowo: Politik Luar Negeri SBY Sudah Baik
Dalam kesempatan ini, Prabowo juga mengingatkan bahwa dia tidak akan selalu melakukan perubahan.
diperbarui 22 Jun 2014, 21:01 WIBDiterbitkan 22 Jun 2014, 21:01 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Live dan Produksi VOD
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
KLH Kembali Sidak Lokasi Pembangunan KEK Lido, Ancaman Denda Menanti untuk MNC Land
5 Zodiak yang Akan Alami Perubahan Besar dalam Hubungan di Momen Snow Moon
Kubu Hasto Nilai Bukti yang Dibawa KPK ke Praperadilan Tidak Sah, Ini Penjelasannya
Manchester United Temukan Striker Alternatif dari Serie A, Harganya Lebih Murah Ketimbang Gyokeres
Harga Kripto Hari Ini 11 Februari 2025: Bitcoin Dkk Berangsur Pulih
Tiket Mudik Lebaran 2025 Pelabuhan Merak Sudah Bisa Dibeli
Harga Minyak Mentah Naik, Investor Abaikan Ancaman Trump
Dokter Tirta Cerita Pengalaman Lari Sore Lewati Jabal Khandamah Makkah Usai Umrah
Memahami Hiatus Adalah: Definisi, Manfaat, dan Penerapannya
Pengertian Heterogen Adalah: Definisi, Ciri, dan Contoh Campuran Heterogen
Memahami Apa Arti Hak Angket: Fungsi dan Implementasinya dalam Sistem Pemerintahan
Memahami Konsep Hibah: Definisi, Jenis, dan Aspek Hukumnya