Liputan6.com, Jakarta - Pelestarian budaya nasional menjadi salah satu fokus capres nomor urut 1 Prabowo Subianto. Dia bertekad akan memajukan kebudayaan bangsa dan bisa dikenal ke seluruh penjuru dunia.
Namun Ketua Dewan Pembina Gerindra itu menilai bahwa mental bangsa Indonesia masih kurang. Dan itu menjadi tantangan bagi dirinya jika nanti terpilih menjadi presiden.
"Kita tidak bisa lari dari sejarah. Budaya kita pernah kalah dengan budaya Barat, dan banyak yang tidak mau menerima ini. Dan kita ratusan tahun pernah dijajah bangsa lain. Mental bangsa kalah ini yang menjadi tantangan bangsa kita," kata Prabowo dalam dialog 'Kebudayaan Capres-Cawapres RI 2014' di TIM, Jakarta Pusat, Sabtu (28/6/2014).
Menurut mantan Danjen Kopassus itu, cara untuk memperbaiki mental bangsa yang ia nilai sudah keropos adalah dengan menanamkan doktrin kepada masyarakat agar terus memiliki rasa nasionalis.
"Kita ingin merdeka, dan itu kita dorongan di hati kita masih ingin besar. Bukan saja penjajahan fisik, tapi penjajahan spiritual dan intelektual," jelas Prabowo.
Capres yang berpasangan dengan cawapres Hatta Rajasa itu menambahkan, dirinya akan mencoba mencontohkan bagaimana cara melestarikan kebudayaan. Yakni dimulai dari sendiri dengan mengenakan pakaian lokal.
"Saya berkomitmen bahwa kita harus melestarikan budaya dalam tindakan sehari-hari. Saya dan Hatta ingin mengembalikan kita ke pakaian nasional, topi buatan kita. Kita pakai sarung. Ini adalah suatu harus kita tujukan dengan contoh. Saya berkomitmen untuk budaya Indonesia, dengan landasan filosofi Pancasila yang menghargai semua ras, etnis," tandas Prabowo. (Ans)
Prabowo: Kita Tidak Bisa Lari dari Sejarah...
Ketua Dewan Pembina Gerindra itu menilai bahwa mental bangsa Indonesia masih kurang.
diperbarui 28 Jun 2014, 13:45 WIBDiterbitkan 28 Jun 2014, 13:45 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 Ramadan UpdateDahulukan Makan atau Sholat Dulu? Ini Jawaban Gus Baha
7 8 9 10
Berita Terbaru
Apa Itu Radiasi: Pengertian, Jenis, Sumber, dan Dampaknya
Kata Ketua KPK Soal Hasil Penggeledahan Rumah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto
Kakak yang Juga Agen Rashford Berada di Milan untuk Negosiasi awal dengan Rossoneri, Membuka Peluang Keluar dari MU
VIDEO: Sidang Panel 3 Sengketa Pilkada 2024 di MK Diunder karena Anwar Usman Sakit
Cara Daftar DTKS Online 2025, Panduan Lengkap agar Bantuan Tepat Sasaran
Apa itu Prospek: Pengertian, Cara Menemukan dan Mengelolanya
BTN Gelar Sayembara Desain Rumah Subsidi, Hadiahnya Rp 1 Miliar
Renaga Tahier Merasa Terhormat Dipercaya Main Sinetron Lorong Waktu, Tertantang Perankan Playboy
Yayasan Didesak Lepas Universitas Bandung Lewat Skema Alih Kelola, Apakah Bersedia?
BRI Fasilitasi Pembiayaan Pembangunan Jalan Trans Papua
Genap 40 Tahun, Ini Perjalanan Karier Lewis Hamilton di Ajang F1
Jaksa Agung Sebut Sudah Ada Tersangka di Kasus Korupsi KLHK