Partisipasi Pemilih Pilpres di Helsinki Lebih dari 90%

Kegiatan bazaar dan pesta demokrasi ini menjadi daya tarik tersendiri, bagi masyarakat Indonesia di Finlandia dan Estonia.

oleh Rochmanuddin diperbarui 07 Jul 2014, 07:00 WIB
Diterbitkan 07 Jul 2014, 07:00 WIB
Partisipasi Pemilih Pilpres di Helsinki Lebih dari 90%
(babungeblog.blogspot.hk)

Liputan6.com, London - Petugas Pemilu Luar Negeri (PPLN) dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Luar Negeri (KPPSLN) di Finlandia dan Estonia menggelar pemungutan suara Pilpres 2014 bagi WNI di negara itu pada 5 Juli. Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang didirikan di gedung KBRI Helsinki itu dibuka mulai pukul 16.00 hingga 22.00 waktu setempat.

Sekretaris PPLN Helsinki Made P Sentanajaya mengatakan, masyarakat Indonesia di Finlandia dan Estonia antusias terlibat dalam Pilpres 2014. Hal itu terbukti dari tingginya tingkat kehadiran pemilih di TPS pada hari pemungutan suara.

"Dari 109 orang pemilih yang terdaftar di TPS, sebanyak 103 orang atau sebesar 94,5% datang untuk memberikan suaranya di Helsinki," ujar Made di London, Inggris, Minggu (6/7/2014).

Made menjelaskan, pemungutan suara di Helsinki berlangsung dengan aman, tertib, dan lancar. Para pemilih, termasuk Dubes RI di Helsinki Elias Ginting beserta keluarganya juga memberikan suaranya mulai pukul 16.00 waktu setempat.

Mereka datang tidak hanya dari wilayah Helsinki tetapi juga dari kota-kota lain di Finlandia yang jaraknya 150-300 km di luar Helsinki, yakni dari kota-kota seperti Turku, Tampere, Jyvaskyla, dan Vaasa.

Pilpres 5 Juli 2014 di Helsinki, yang bertepatan dengan Ramadan dan Piala Dunia ini juga dimeriahkan dengan penyelenggaraan bazaar Ramadan, pemutaran film religius dan nonton bareng pertandingan perempat final laga bola akbar, yang diadakan atas kerja sama antar organisasi kemasyarakatan Indonesia yang berada di Finlandia dan Estonia.

Kegiatan bazaar dan pesta demokrasi ini menjadi daya tarik tersendiri, bagi masyarakat Indonesia di Finlandia dan Estonia untuk datang memilih ke TPS pada hari pemungutan suara. (Ant)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya