Liputan6.com, Jakarta - Menanggapi kabar pemberhentian Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Budiman, Kapuspen TNI Mayjen TNI Fuad Basya angkat bicara. Menurutnya, Budiman hanya diminta mengajukan calon penggantinya menjelang masa pensiun 1 Oktober 2014.
Fuad juga menegaskan, pemberhentian ini tidak terkait Pilpres 2014. Karena memang sudah waktunya menjelang pensiun.
"Oh, nggaklah. Ini kan beliau sudah mau pensiun 1 Oktober," ujar Fuad saat dikonfirmasi Liputan6.com melalui telepon, Senin (21/7/2014) malam.
Menurut Fuad, ini merupakan tradisi dalam TNI yang biasa terjadi. Biasanya para petinggi TNI jauh hari sebelum pensiun harus mengajukan pengganti.
"Jadi ini sudah biasa, nggak ada kaitan politik sama sekali," tandas Fuad.
Pada Senin ini, Budiman masih berkantor di Mabes AD di Jalan Veteran, Jakarta. Ia bahkan memimpin acara buka puasa TNI AD bersama sejumlah kalangan, termasuk para jurnalis, pada petang harinya.
Kepada pers, Budiman masih menyampaikan mengenai pengamanan pengumuman hasil pemungutan suara Pilpres oleh KPU yang berlangsung Selasa 22 Juli besok. (Yus)
Kapuspen TNI: Pemberhentian KSAD Tak Terkait Pilpres
Menurut Fuad, ini merupakan tradisi dalam TNI yang biasa terjadi. Para petinggi TNI sebelum pensiun harus mengajukan pengganti.
diperbarui 21 Jul 2014, 22:08 WIBDiterbitkan 21 Jul 2014, 22:08 WIB
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Budiman berkunjung ke Liputan6.com pada Rabu (12/03/2014) (Liputan6.com/Johan Tallo).
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ketahuilah, Ini Tipe Karyawan yang Dihindari Banyak Bos di Kantor!
Menikmati Akhir Pekan di Taman Wisata Gunung Pancar, Wisata Alam Menarik di Bogor
Hal-Hal Mengerikan yang Akan Terjadi Jika Bumi Memiliki Dua Bulan
DJ Cantik Tantang Gus Iqdam di Rutinan Sabilu Taubah, Ngaku Janda Buntutnya Minta Hal Tak Terduga
Debat Pilkada Jakarta, Pramono Tegaskan Tidak Akan Serang Personal
Tangis Pecah PJ Wali Kota Tangerang Sesaat Memantau Belasan Anak Asuh Diduga Korban Pelecehan
Keunikan Badak Jawa, Salah Satu Spesies Langka Indonesia yang Dilindungi
Pro Kontra Praktik Jual Beli Sampah Eropa ke Negara-negara Asia Tenggara
Sukses Jadikan UMKM Naik Kelas, Ansar Ahmad Lanjutkan Strategi Lejitkan Ekonomi Kepri
Ada Perempuan Curhat tentang Suaminya, Harus Bagaimana? Simak Nasihat Ustadz Das'ad Latif
Wapres Ma'ruf: Kita Boleh Mengakhiri Jabatan, tapi Tidak Boleh Akhiri Pengabdian
Viral di TikTok, Tren Cek Khodam Akan Diangkat ke Layar Lebar