Liputan6.com, Jakarta - KPU telah menetapkan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla sebagai pemenang Pilpres 2014. Meski begitu, ada gerakan pemuda di Yogyakarta menolak hasil tersebut.
"Kami menolak hasil pilpres dan mendukung penuh langkah Prabowo mencari keadilan melalui mekanisme yang benar dengan landasan konstitusional dan landasan hukum yang ada," ujar Ketua Gerakan Pemuda Kabah (GPK) Jogja Muhammad Fuad di Yogyakarta, Selasa (22/07/2014).
Meski begitu, GPK tidak akan bertindak di luar batas dan sepakat akan menjaga keamanan kota Yogya dari gangguan provokator yang membuat kondisi Jogja tidak aman dan tenang.
"Di sisi lain, GPK kota siap menjaga ketenangan dan kenyamanan Kota Jogja dari siapapun provokator yang ingin membuat Jogja menjadi rusuh. sebagai orang yang beradab, kita tidak akan berbuat sesuatu yang merugikan masyarakat," ujar Fuad.
Sebelumnya Gubernur DIY Sultan Hamengkubuwono X meminta kepada seluruh warga Jogja dan timses masing-masing calon dapat menjaga keamanan Kota Jogja.
Pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK) dinyatakan sebagai pemenang dengan perolehan suara 70.997.883 atau 53,15%. Sedangkan pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa 62.576.444 atau 46,85%. Selisih perolehan keduanya sebesar 8.421.389 suara atau 6,3%.
Organisasi Pemuda Ini Tolak Hasil Pilpres 2014
Gerakan pemuda di Yogyakarta ini menolak hasil Pilpres 2014. Apa dasar mereka?
Diperbarui 23 Jul 2014, 03:43 WIBDiterbitkan 23 Jul 2014, 03:43 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ciri Anak Tumbuh Gigi, Tahapan, Gejala, dan Perawatan yang Wajib Dipahami Ortu
Jurus PTPN Group Tekan Emisi Gas Rumah Kaca
Perbedaan IPK dan IPS, Panduan Lengkap Sistem Nilai untuk Mahasiswa
Apa Hubungannya Gereja dengan Politik di Pemilu Jerman?
Pelabuhan Sampit Awasi Pergerakan Kapal Pakai Teknologi AIS, Ini Keunggulannya
Pengamat Pertanyakan Penyelenggara Jartaplok Boleh Ikut Lelang Frekuensi 1,4 GHz
Modus Baru, Penyelundupan 982 Burung Ilegal di Bawah Sasis Truk Digagalkan
Memahami Kepribadian Arsitek: Karakteristik, Kelebihan, dan Tantangan INTJ
Rasio Kewirausahaan RI Masih Kalah dari Malaysia dan Thailand
Fakta-Fakta Managemen Audit Danantara, Begini Saran Pengamat
Jadi Pelatih Feyenoord, Robin van Persie Terhindar Reuni dengan Arsenal di Liga Champions
Eksklusif 6 Fakta Danur 4 Syuting Besok: Penantian Fans Dibayar Lunas, Prilly Latuconsina Comeback!