Liputan6.com, Jakarta - Banyak penilaian yang berkembang saat Prabowo-Hatta mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Banyak yang menuding pasangan capres-cawapres nomor urut 1 itu tak legowo dengan keputusan KPU.
Namun, hal itu dibantah keras oleh Tim Perjuangan Merah Putih pendukung Prabowo-Hatta. Mereka menilai, gugatan yang dilayangkan ke MK merupakan hak konstitusional setiap warga negara, termasuk Prabowo-Hatta.
"Bukan karena tidak legowo tapi ada nilai-nilai yang harus diperjuangkan. Nilai keadilan dan kebenaran," kata juru bicara Tim perjuangan Merah Putih, Andre Rosiade di Jalan Sisingamangaraja, Jakarta Selatan, Selasa (5/8/2014).
Andre mengaku menemukan banyak sekali kecurangan yang terstruktur, sistematis, dan masif dalam hasil Pilpres 2014. Hal itulah yang akan dibuktikan kepada hakim MK nanti. Dia menyatakan, punya data hampir 10 truk berisi formulir C1 sebagai data pembanding.
"Jadi itulah dasar kenapa Pak Prabowo melakukan gugatan. Jadi kalau ada yang membangun opini karena tidak legowo itu salah," tegas dia.
Saat ini, kata Andre, jelas terlihat terjadi penggelembungan suara untuk pasangan nomor urut 2, Jokowi-JK dan penyusutan suara untuk pasangan nomor urut 1 Prabowo-Hatta.
"Dan kami akan buktikan," tandas Andre. (Mut)
Kubu Prabowo-Hatta: Kami Perjuangkan Kebenaran, Bukan Tak Legowo
Andre mengaku menemukan banyak sekali kecurangan yang terstruktur, sistematis, dan masif dalam hasil Pilpres 2014.
diperbarui 05 Agu 2014, 18:18 WIBDiterbitkan 05 Agu 2014, 18:18 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Harga Cabai Pedes Banget, Tembus Rp 130 Ribu per Kg
350 Caption Bodo Amat untuk Hidup Lebih Tenang
PN Slawi Gelar Sidang Lokasi terkait Sengketa Tanah Nenek Danuri, Hasilnya?
Sinopsis Asmara Gen Z Lengkap dengan Link Streaming dan Jadwal Tayang, Jangan Lewatkan Kisah Romantisnya
Prabowo Sampaikan Program Prioritas saat Bertemu PM Jepang: Swasembada Pangan hingga Hilangkan Kelaparan di Indonesia
Balinale ke-18 Segera Digelar, Pemenangnya Bisa Masuk Oscar
Hanni NewJeans Dilaporkan Sebagai Imigran Ilegal di Korea Selatan, Masa Berlaku Visa Masih Jadi Misteri
10 Saham Top Gainers-Losers pada 6-10 Januari 2025
Krakatau Steel Cetak Rekor Penjualan Pipa Baja Tertinggi Sepanjang Sejarah
Prabowo Ajak Industri Jepang Investasi dalam Program Hilirisasi
Bea Cukai Dicatut Ratusan Penipuan, Lakukan Ini untuk Hindarinya
Kemlu RI: 4 WNI Terdampak Kebakaran Hutan Los Angeles