Liputan6.com, Jakarta - Mantan kepala Badan Intelejen Negara (BIN) Hendropriyono mengungkapkan kalau dirinya baru saja ditunjuk sebagai penasihat senior untuk tim transisi oleh presiden terpilih Joko Widodo. Keputusan pengangkatan tersebut baru ditetapkan oleh Jokowi pagi ini, saat dirinya berkunjung ke rumah Transisi di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat.
"Ini baru dikasih tahu (hari ini). Mulai hari ini saya ditugaskan sebagai penasehat," ujar Hendropriyono, Sabtu, (9/8/2014).
Hendropriyono mengungkapkan, dirinya hanya akan memberikan nasihat dan masukan kepada tim transisi terkait dengan bidang yang ia kuasai yaitu intelejen. Terlebih, Hendro beberapa bulan lalu baru dinobatkan sebagai guru besar bidang intelejen di Indonesia.
"Yang saya ngerti cuma intelijen. Saya akan beri nasihat sekitar masalah intelijen," ucap Hendropriyono.
Terkait siapa tokoh lain yang telah ditunjuk oleh Jokowi untuk mendampinginya sebagai penasihat tim transisi, Hendropriyono mengaku belum mengetahuinya.
"Saya sendiri belum tahu siapa saja (penasehat senior tim transisi)," ujar Hendropriyono
Terkait nama Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif yang juga dikabarkan telah diminta Jokowi untuk menjadi tim penasihat tim transisi. Pensiunan jenderal bintang empat itu menilai, bila benar Syaffi ditunjuk sebagai penasihat, ia mengaku akan sangat mudah bekerjasama dan melakukan koordinasi lantaran telah mengenal baik dengan pria yang biasa disapa Buya itu.
"Tapi kalau yang disebut Buya Syafii Maarif itu saya sudah kenal baik," kata Hendropriyono. (Ein)
Baca Juga:
Baca Juga
Anggota Tim: Tabu Bicara Posisi Menteri di Rumah Transisi
Advertisement