Liputan6.com, Jakarta - Salah satu pengadu dari tim Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Rizaldi Limpas merasa keberatan dengan keharusan pihaknya mengajukan 2 alat bukti dalam sidang etik Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Pilpres 2014. Ketua DKPP yang juga menjadi pimpinan sidang Jimly Asshididqie pun menyinggung keberatan pihak pasangan capres dan cawapres nomor urut 1 tersebut dengan nada bergurau.
"Pokoknya saudara enak sekali sudah menuduh orang, buktinya disuruh dicari sendiri. Tidak apa-apa namanya juga pintar. Biar bagaimana pun rakyat minta apa saja boleh tapi nanti kita lihat sesudah masing-masing jawab dengan bukti," kata Jimly, dalam sidang DKPP di Gedung Kemenag, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (11/8/2014).
Rizaldi mengadukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), mengenai jadwal dan waktu yang ditetapkan dalam Peraturan KPU (PKPU) yang dinilai tidak jujur dan tidak adil.
Selain itu, dia juga mengadukan waktu pelaksanaan pleno rekapitulasi perhitungan suara KPU. Menurutnya, KPU tidak menyediakan waktu yang proporsional untuk penyelesaian sanggahan pihak yang dirugikan.
Lebih jauh Rizal mengatakan, jika KPU tidak memberi ruang penyelesaian saat Prabowo menyatakan menarik diri dari proses penetapan Pilpres 2014. Maka dari itu, pihaknya melaporkan KPU ke DKPP. (Mut)
Sentil Kubu Prabowo-Hatta, Ketua DKPP: Enak Sekali Menuduh Orang
Ketua DKPP menyinggung keberatan pihak pasangan capres dan cawapres nomor urut 1 tersebut, dengan nada bergurau.
diperbarui 11 Agu 2014, 15:53 WIBDiterbitkan 11 Agu 2014, 15:53 WIB
Ketua DKPP Jimly Asshiddiqie menyindir Tim Advokasi Prabowo-Hatta yang melaporkan aduan terkait pelaksanaan Pilpres 2014 pada libur lebaran Idul Fitri 1435 Hijriah, Jakarta, Senin (4/8/2014) (Liputan6.com/Faisal R Syam)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
1 Amalan yang Paling Mendekatkan Perempuan ke Surga, Kata Ustadz Adi Hidayat
Momen Prabowo Subianto Beri Anugerah Guru Hebat Indonesia 2024 pada Mbah Guru Matematika dan Pendiri Gubuk Baca
Pilkada Lampung 2024, Ini Kata Pengamat Hukum
Ketika KH Saifuddin Zuhri Ketahuan Menggunjing Mbah Mangli, Karomah Wali
Terganjal Persyaratan D4 dan S1, Nasib 249 Ribu Guru Non-ASN di Indonesia Terancam Tak Dapat Tunjangan Sertifikasi
Prabowo Subianto: Kita Harus Jaga Uang Rakyat
Mengenal ENIAC Komputer Pertama di Dunia
Pusung Tagel, Gelung Tradisional Wanita Bali yang Menggambarkan Kedewasaan
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Sabtu 30 November 2024
Dengan Kedekatan, Cara Mbak Ita Cegah Kenakalan Remaja di Kota Semarang
Prabowo: Bukan Saya yang Dihormati Negara Lain, Tapi Indonesia Disegani
6 Potret Megah Katedral Notre Dame Prancis Usai Direnovasi Besar-besaran Jelang Dibuka Kembali ke Publik