Liputan6.com, Jakarta - Voting pemilihan pimpinan MPR masih berlangsung di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, hingga Rabu (8/10/2014) dini hari ini
Sebelum voting yang dimulai Selasa tengah malam, anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Oesman Sapta Odang menyampaikan visi misinya sebagai calon ketua MPR di hadapan ratusan peserta sidang paripurna MPR di Gedung Parlemen.
Jadi Perekat DPD dan DPR
Penyampaian visi misi ini atas interupsi anggota Fraksi Demokrat Benny K Harma, sebelum dilakukan pemungutan suara atau voting. Oesman pun menegaskan jika nantinya terpilih sebagai Ketua MPR, yang akan dilakukannya adalah merekatkan hubungan antara DPR dengan DPD.
"Bilamana saya terpilih sebagai ketua, saya akan menjadi perekat antara DPD dan DPR," ucap Oesman.
Ia menekankan pula kesediaan dirinya diusung sebagai calon ketua MPR bukan semata-mata karena alasan kekuasaan. Melainkan untuk membentuk hubungan yang baik antara rakyat dengan majelis permusyawaratannya.
Oesman juga mengaku merasa sangat bangga bahwa ada anggota DPR yang berani mencalonkan anggota DPD menjadi ketua MPR. Sehingga DPD mendapatkan bisa posisi tertinggi di lembaga tersebut. Begitu juga dengan usulan menempatkan anggota DPD sebagai wakil ketua MPR. "Jadi mari kita tunjukkan DPD sebagai perekat. Mari kita rebut kekuasaan tertinggi ketua MPR," tegas Oesman yang disambut tepuk tangan.
Karena Garis Tangan
Sementara, anggota Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan yang diusulkan Koalisi Merah Putih (KMP) sebagai calon ketua MPR mengatakan dirinya tak pernah berniat menduduki kursi ketua MPR.
"Hidup itu misteri. Saya tidak pernah berencana untuk menjadi ketua MPR. Tidak pernah mengejar jabatan yang namanya Ketua MPR. Tapi garis tangan menuntun sampai kemari," ucap Zulkifli saat pengampaian visi misi di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Selasa malam, 7 Oktober 2014.
Namun, karena dirinya telah dipilih untuk menjadi calon ketua maka Zulkifli menganggap hal tersebut sebagai tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Sehingga ia berjanji apabila terpilih sebagai ketua MPR, dirinya akan bekerja semaksimal mungkin melaksanakan tugas-tugasnya.
Serta, menambah keharmonisan hubungan antara DPR dan DPD. Sebab, DPD selama ini dianggap kurang dioptimalkan. "Maka tugas Ketua MPR-lah untuk memperkuat itu. Karena MPR merupakan lembaga yang sangat penting untuk mengawal Pancasila, UUD 45, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI," pungkas Zulkifli.
Ini Visi Misi 2 Calon Ketua MPR
Sebelum voting yang dimulai Selasa tengah malam, dua calon ketua MPR yakni Oesman Sapta Odang dan Zulkifli Hasan menyampaikan visi misinya.
Diperbarui 08 Okt 2014, 01:32 WIBDiterbitkan 08 Okt 2014, 01:32 WIB
Setelah dihujani interupsi, sidang paripurna MPR untuk memilih pimpinan MPR diskors dan lanjutkan dengan rapat gabungan pukul 13.30 WIB, Jakarta, (7/10/14). (Liputan6.com/Andrian M Tunay) ... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Doa Ziarah Kubur Sebelum Ramadan, Begini Tuntunannya
Perbedaan Asam Urat dan Rematik, Kenali Gejalanya yang Serupa Tapi Tak Sama
Perbedaan Home dan House, Makna dan Penggunaan yang Tepat untuk Menyebut Rumah
Kisah Kaum Ad dan Angin yang Membinasakan Mereka Akibat Kesombongan
Nyeri Sendi dan Asam Urat Hilang, Ini 5 Resep Jamu Pegal Linu yang Terbukti Ampuh
Top 3: Cara Mengolah Kacang Tanah untuk Kesehatan Jantung
Menilik Sejarah Prangko Nusantara di Museum Prangko Indonesia
Rutin Masuk Ruang Perawatan, Real Madrid Buka Pintu Keluar Eduardo Camavinga
Inovasi Kampanye Anti-Hoaks, Liputan6.com Luncurkan Lagu "Ruang Gema"
VIDEO: Bima Arya: Puluhan Kepala Daerah Tak Hadir saat Retreat
Uniknya Tradisi Lebaran di Pontianak, Meriam Karbit hingga Sungkeman
Mahfud MD Sebut Seharusnya Sukatani Tak Perlu Minta Maaf