Liputan6.com, Jakarta - Wacana pemekaran komisi DPR memunculkan polemik karena dianggap pemborosan. Namun pemekaran ini dianggap karena beban kerja DPR yang semakin berat. Pemekaran ini juga masih tahap pembicaraan yang belum tentu langsung diajukan.
"Dalam kaitan ada masukan untuk ditambah (karena) ada beban komisi terlalu berat, itu suatu (masukan) yang positif. Menambah atau tetap sama-sama bermanfaat, tujuannya sama untuk efektifiktas, dan efisiensi komisi," ujar Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan di Gedung Parlemen, Jakarta, Jumat (10/10/2014).
"Sebenarnya soal penambahan komisi, kami selaku dari pimpinan, hanya menampung masukan teman-teman fraksi dan anggota," sambung Taufik.
Menurut Taufik, ini bukan dipandang perlu atau tidak perlu, atau pun menyangkut ada tidaknya di tata tertib (tatib). Tapi lebih soal kelancaran efisiensi kerja anggota DPR.
"Ini tidak menyangkut kaitan tatib atau pelanggaran lain, hanya efektifitas dan efisiensi kerja," jelas politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu.
Taufik juga meminta masyarakat tidak berprasangka buruk terhadap pemekaran komisi DPR ini, apalagi adanya bagi-bagi kursi pimpinan komisi DPR. (Yus)
Ini Penjelasan Wakil Ketua DPR soal Pemekaran Komisi
Taufik meminta masyarakat tidak berprasangka buruk terhadap pemekaran komisi DPR ini, apalagi adanya bagi-bagi kursi pimpinan komisi DPR.
diperbarui 10 Okt 2014, 19:04 WIBDiterbitkan 10 Okt 2014, 19:04 WIB
Sejumlah anggota DPR, MPR dan DPD periode 2014-2019 mengikuti Sidang Paripurna MPR di Gedung Nusantara, Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (1/10) (Liputan6.com/Andrian Martinus Tunay)
Advertisement
Live Streaming
Powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Dampak Micin terhadap Fungsi Otak yang Perlu Anda Ketahui
Gen Z dan Milenial Melek Pelatihan Tingkatkan Skill Lewat Prakerja
Potret Terbaru 5 Pemain Putih Abu-abu yang Mantap Berhijab, Bikin Pangling
Kupas Tuntas Perbedaan Sayuran Organik dan Non-Organik, Mana yang Lebih Sehat?
Biden Tidak Mendukung Opsi Serangan Israel terhadap Situs Nuklir Iran
Madani International Film Festival 2024 Tampilkan 57 Film dari 20 Negara, Suarakan Dukungan untuk Palestina dan Sudan
Top 3 Tekno: HP Tahan Banting Rp 1 Jutaan Realme C61 hingga Spesifikasi Xiaomi 14T yang Bikin Penasaran
Pentingnya Inovasi Teknologi untuk Topang Sektor Pertanian Berkelanjutan
Orang yang Dijamin Allah Tak Ada Rasa Takut dan Sedih, Ini Syaratnya Kata Ustadzah Halimah Alaydrus
Mimpi Hamil Pertanda Baik atau Buruk? Ini 13 Arti yang Mungkin Tak Terduga
Eminem Blak-blakan Tuding Kelakuan Diddy di Lagu, Termasuk Pembunuhan Tupac Shakur
Teriakan 'Gubernur Sumut' Menggema Saat Bobby Nasution Sapa Warga Binjai