Terobosan Jokowi Blusukan untuk Daerah Terpencil

Dengan cara itu, Jokowi mengaku dirinya tetap mengetahui permasalahan yang ada di lapangan.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 11 Okt 2014, 08:55 WIB
Diterbitkan 11 Okt 2014, 08:55 WIB
Jokowi Bocorkan Isi Pertemuan Rahasia Dengan SBY
Presiden terpilih Joko Widodo membenarkan dirinya bertemu presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Selasa (30/9/2014) kemarin malam, Jakarta, Rabu (1/10/2014) (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Sewaktu memimpin Solo dan Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) kerap blusukan dengan terjun langsung ke jalan, permukiman, dan kantor pemerintah, mengingat zona wilayah 2 kota tersebut tak terlalu luas.

Tapi untuk tanah air Indonesia, terutama wilayah terpencil, Jokowi yang merupakan Presiden terpilih punya cara lain, agar tetap bisa memonitor "permukaan". Yakni dengan e-Blusukan, melakukan telekonferensi atau komunikasi jarak jauh yang memanfaatkan teknologi informatika untuk mengetahui permasalahan di daerah yang kebetulan lokasinya cukup jauh.

Dengan cara itu, Jokowi mengaku dirinya tetap mengetahui permasalahan yang ada di lapangan. Ia pun tak takut dibohongi oleh warganya lantaran tidak langsung ke lokasi yang menjadi pusat permasalahan.

"‎Karena itu, selain melihat langsung, datanya masuk nggak, logikanya masuk nggak nalar nggak, coba dicek lagi, gitu aja. Saya kira masalah real di lapangan, problem di lapangan, solusinya mereka sudah punya kita tinggal memutuskan, kita tinggal kirim dengan kecepatan seperti itu," ujar Jokowi di salah satu rumah pemenangannya, Jalan Sukabumi, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat 10 Oktober 2014.

Jokowi mengatakan, pasca-dilantik 20 Oktober nanti, dia akan lebih sering lagi melakukan e-Blusukan, baik itu melalui telekonferensi bertatap muka dari jauh dengan warganya yang berada di daerah lainnya. Kemudian menteri yang akan turun ke lapangan, di daerah yang belum bisa dijangkau Jokowi karena persoalan waktu.

"Ini hanya kita saja, menteri nanti kita perintah, harus rampung ini, selesai tahun depan harus berapa ton. Tahun depan harus selesai apa," kata dia. Meski begitu, bukan berarti Jokowi tak turun langsung ke daerah. Cara itu ia lakukan demi efisiensi mengingat wilayah Indonesia yang sangat luas.

Pria berperawakan kurus itu pun mengaku ke depan ia tetap akan memerintahkan menterinya melakukan blusukan langsung, agar mengetahui secara langsung akar permasalahan yang terjadi.

"Kalau menteri ya Ke lapangan, karena yang dibutuhkan adalah di lapangan. Kalau bicara dengan masyarakat, saya kira ini bisa, sehingga bisa menyimpulkan kebijakan di bawah," kata dia.

Jokowi sebelumnya pernah e-Blusukan melalui telekonferensi dengan beberapa kelompok usaha tani di beberapa wilayah, di antaranya  Maluku Utara, Bangka Belitung, Yogyakarta, Aceh, Kalimantan Barat dan Yogyakarta. Komunikasi jarak jauh Jokowi dengan para perwakilan petani itu dilakukan untuk mendengar keluhan para petani didaerah masing-masing.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya