Strategi ASDP Atasi Penumpukan Pemudik di Pelabuhan Merak

Para pemudik diimbau lebih waspada terhadap barang bawaan dan kepada orang yang tak dikenal selama arus mudik ataupun balik.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 22 Jul 2014, 06:00 WIB
Diterbitkan 22 Jul 2014, 06:00 WIB
merak asdp

Liputan6.com, Merak - Pihak Polda Banten mengimbau para pemudik lebih waspada terhadap barang bawaan dan kepada orang yang tak dikenal selama arus mudik ataupun balik. Hal ini untuk mengantisipasi tindak kriminalitas dan kejahatan seperti pembiusan yang kerap terjadi selama arus mudik dan balik.

"Pemudik agar selalu waspada terhadap orang baru dan jangan percaya dengan orang yang memberi minuman," ujar Kapolda Banten Brigjen Pol M Zulkarnaen usai menghadiri upacara gelar pasukan Operasi Ketupat dan Kalimaya 2014 di Pelabuhan Merak, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, Senin (21/7/2014)

Zulkarnaen mengimbau pemudik yang akan menyeberang dari Pulau Jawa ke Pulau Sumatera ataupun sebaliknya, agar selalu waspada dan menjaga barang berharganya dari berbagai tindak kejahatan seperti pencopetan, perampokan, dan segala bentuk penipuan.

"Kita akan pasang spanduk mengimbau para pemudik jangan langsung percaya dan tidak terpengaruh oleh orang yang tidak dikenal saat memberi minuman dengan maksud tujuan kejahatan pembiusan," tuturnya.

Polda Banten juga mendirikan 33 Posko Pengamanan (Pos Pam) yang tersebar di sejumlah titik rawan di wilayah hukum Polda Banten untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Banten Rano Karno menyatakan dirinya berharap  para pemudik mengikuti peraturan dari pihak kepolisian dalam berkendara.

Pemerintah Provinsi Banten akan men-support dengan mengerahkan sejumlah personel di Satuan Kerja Perangkat Dinas (SKPD) dan sudah memberikan anggaran demi kelancaran perjalanan arus mudik dan balik.

"Kami berharap pemudik dapat tertib berlalu lintas dan mengikuti guidance dari pihak keamanan," kata pemeran Si Doel Anak Sekolahan ini.

Sementara itu, menurut General Manager PT ASDP Cabang Merak, Yanus Lentenga, pola mudik tahun ini berbeda dengan tahun lalu. Tahun ini, pemudik diprediksi akan datang secara bersamaan sehingga potensi penumpukan kendaraan dan pemudik lebih besar dari tahun lalu.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, pihak ASDP sudah menyiapkan strateginya, "Kami megupayakan agar traffic di darat dan di laut lancar agar sirkulasi kendaraan terus berjalan dan tidak terjadi penumpukan. Kantong-kantong parkir di luar pelabuhan juga kami optimalkan agar antrean kendaraan tidak sampai ke jalan tol," ungkap Yanus

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya