Liputan6.com, Madinah - Hari ini kedatangan gelombang kedua di Bandara King Abdulaziz (KAA) Jeddah, Jumat (4 September 2015). Jemaah haji asal Indramayu, Jawa Barat, mendarat pukul 04.35 waktu Arab Saudi dengan pesawat Saudi Arabian Airlines.
Rombongan sebanyak 446 jemaah disambut puluhan petugas dari Panitia Penyelenggara Haji Indonesia (PPIH). Setelah melewati pemeriksaan imigrasi, kesehatan dan bea cukai, rombongan bergerak ke Plasa Indonesia, Jeddah untuk mandi, mengenakan pakaian ihram, niat dan shalat sunah umrah.
Baca Juga
Jemaah memulai berpakaian ihram di area G19 dan ruang tunggu area E3 Bandara KAA, Jeddah. Secara bergantian mereka mandi dan mengenakan kain ihram di kamar mandi yang banyak tersedia di bandara.
Advertisement
"Bagi yang sudah selesai silakan salat sunah di tempat salat yang berada pojok, dekat kantor sektor," kata Pelaksana Perlindungan Jemaah Daerah Kerja (Daker) Bandara Jeddah-Madinah, Jajang Sukendar.
Sementara, Jasniah jemaah asal Indramayu menyatakan perjalanan dri Tanah Air menuju Arab Saudi berjalan tanpa hambatan. "Alhamdulilah, tadi semuanya lancar. Di pesawat dapat 2 kali makan dan snack sekali," ujar dia.
Pengakuan yang sama diungkapkan Nono Taryono asal Losarang, Indramayu. "Banyak petugas yang mengarahkan kami saat keluar dari pos pemeriksaan di dalam bandara. Untuk prosesi miqot dan umrah, kami sebelumnya sudah mendapat pelatihan dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH)," tutur Nono.
Setelah mandi dan berbaju ihram, jemaah dikumpulkan dalam 10 barisan dan diberi pengarahan oleh Konjen RI di Jeddah Darmakitri Syailendra dan Kepala Daker Bandara Jeddah-Madinah Nurul Badruttamam.
"Penyambutan jemaah berlangsung lancar. Beberapa jemaah yang naik kursi roda kami bantu mandi dan memakai kain ihram," ujar Nurul.
Jemaah yang dibagi dalam 10 rombongan kemudian naik bus Ummul Quro. Sebagian koper jemaah ditempatkan di atas bus. Koper lainnya ditaruh di bagasi bersama kursi roda. Di dalam bus, jemaah diberi makan, dan minum air mineral dalam botol serta buah oleh perusahaan katering yang dikontrak PPIH.
Kemudian jemaah diberangkatkan ke Mekah dengan jarak tempuh kurang lebih 2 jam.
Rencananya sebelas kloter dengan total 4.633 jemaah dijadwalkan akan tiba di Bandara KAA Jeddah, selanjutnya diberangkatkan ke Makkah, yaitu:
1. Tiga kloter dari Embarkasi Jakarta – Bekasi (JKS), yaitu: JKS 33 (450 jemaah Jabar), diperkirakan tiba di Sektor 8 (801) Makkah pada 12.35 WAS (Waktu Arab Saudi), JKS 34 (450 jemaah Jabar), diperkirakan tiba di Sektor 5 (502 dan 503) Makkah pada 14.35 WAS, JKS 35 (450 jemaah Jabar), diperkirakan tiba di Sektor 8 (801) Makkah pada 16.35 WAS
2. Dua kloter dari Embarkasi Jakarta – Pondok Gede (JKG), yaitu: JKG 20 (455 jemaah Banten), diperkirakan tiba di sektor 9 (901) Makkah pada 15.05 WAS, dan JKG 21 (455 jemaah Lampung), diperkirakan tiba di sektor 1 (103) Makkah pada 20.15 WAS.
3. Satu kloter dari Embarkasi Medan (KNO), yaitu: KNO 13 (393 jemaah Sumut), diperkirakan tiba di Sektor 5 (501) pada 18.15 WAS.
4. Satu kloter dari Embarkasi Palembang (PLM), yaitu: PLM 8 (450 jemaah Sumsel), diperkirakan tiba di sektor 6 (629) Makkah pada 21.25 WAS.
5. Satu kloter dari Embarkasi Solo (SOC), yaitu: SOC 37 (360 jemaah Jateng), diperkirakan tiba di Sektor 8 (801) Makkah pada 22.35 WAS.
6. Satu kloter dari Embarkasi Batam (BTH), yaitu: BTH 11 (450 jemaah Kalbar), diperkirakan tiba di Sektor 9 (906) Makkah pada 23.35 WAS.
7. Satu kloter dari Embarkasi Balikpapan (BPN), yaitu: BPN 10 (360 jemaah Sulut), diperkirakan tiba di sektor 2 (207) Makkah pada Sabtu (05/09) pukul 07.35 WAS.
8. Satu kloter dari Embarkasi Lombok (LOP), yaitu: LOP 9 (360 jemaah NTB), diperkirakan tiba di sektor 1 (106) Makkah pada Sabtu (05/09) pukul 01.35 WAS. (Ali/Nda)