Liputan6.com, Jakarta - Insiden menyedihkan kembali terjadi di Arab Saudi. Lebih dari 700 jamaah haji wafat akibat berdesak-desak sebelum melakukan ritual lempar jumrah di Mina.
Belum bisa dipastikan korban jiwa akan bertambah atau tidak. Namun, otoritas keamanan Arab Saudi memastikan akan terus melanjutkan proses evakuasi.
Baca Juga
Keterangan ini disampaikan oleh Direktur Perlindungan WNI dan Bantuan Hukum Indonesia (BHI), Kementerian Luar Negeri Lalu Muhamad Iqbal. Informasi tersebut didapat Iqbal dari Wakil Duta Besar Indonesia di Arab Saudi, Sunarko yang terus memonitor situasi.
Advertisement
"Otoritas keamanan KSA (Kerajaan Saudi Arabia) langsung melakukan tindakan pengamanan dan membantu proses evakuasi," ucap Iqbal di Jakarta, Jumat (25/9/2015).
"Sampai saat ini proses tersebut masih berlangsung," papar dia.
Insiden di Mina terjadi kurang dari 2 minggu pascatragedi jatuhnya crane di Masjidil Haram. Jatuhnya crane ini mengakibatkan 111 jemaah meninggal dunia dan 390 lainnya luka-luka.
Peristiwa ini adalah yang terparah sepanjang 25 tahun, setelah kejadian serupa pada 1990. Saat itu, lebih dari 1.400 jemaah haji meninggal dunia akibat berdesakan di terowongan Mina. (Rie/Bob)