Mangkal Saat Ramadan, Puluhan PSK di Ibu Kota Terjaring Razia

Selain mengamankan puluhan PSK dan tukang ojek, polisi juga mengamankan 8 sepeda motor.

oleh Audrey Santoso diperbarui 10 Jun 2016, 19:00 WIB
Diterbitkan 10 Jun 2016, 19:00 WIB
Ilustrasi PSK
Ilustrasi PSK di lokalisasi. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 29 perempuan yang diduga Pekerja Seks Komersial (PSK) diamankan aparat Polsek Metro Taman Sari, Jakarta Barat. Mereka diamankan karena kedapatan masih menjajakan jasa mereka saat Ramadan. Tidak hanya PSK, polisi juga mengamankan 7 tukang ojek yang diduga menjadi pengantar PSK.

"Operasi ini ditujukan menciptakan situasi dan kondisi kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) yang mantap dan kondusif, sekaligus menjamin kekhusyukan serta ketenangan umat Muslim dalam menjalankan ibadah puasa pada bulan suci Ramadan ini," jelas Kapolsek Metro Taman Sari AKBP Nasriadi ketika dihubungi di Jakarta, Jumat (10/6/2016).

Operasi Cipta Kondisi tersebut dimulai pukul 02.00 WIB dengan sasaran tempat sepanjang jalan yang selama ini dijadikan 'etalase' para PSK atau 'zona merah', yaitu Jalan Hayam Wuruk, Jalan Gajah Mada, dan kawasan Lokasari Jakarta Barat.

"Sembilan orang PSK yang mangkal di Jalan Hayam Wuruk dan 7 tukang ojeknya atau disebut angelo, 20 orang PSK yang mangkal di Lokasari," terang Nasriadi.

Dia mengatakan, selain 36 orang tersebut, kepolisian juga mengamankan 8 sepeda motor yang dijadikan kendaraan operasional mereka. Selanjutnya, jika polisi tak menemukan unsur pidana, maka mereka akan didata dan diserahkan ke Dinas Sosial Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk dibina.

"Diamankan juga 8 sepeda motor yang menjadi kendaraan operasional mereka. Jika tidak ditemukan pelanggaran hukum, maka mereka akan diserahkan ke Dinas Sosial Pemprov DKI," tutur Nasriadi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya