Liputan6.com, Jakarta - Orang yang Allah SWT cabut kenikmatan penglihatannya atau orang yang diuji dengan kebutaan. Apabila mereka bersyukur kepada Allah SWT, walaupunn nikmat penglihatannya dicabut, mereka masih diberi nikmat kehidupan dan kemudian bersabar dalam kadaan hidup tanpa bisa melihat keindahan.
Mengetuk Pintu Hati: Perbuatan Tidak Terpuji
Walaupunn nikmat penglihatannya dicabut, mereka masih diberi nikmat kehidupan karena bersyukur kepada Allah SWT.
diperbarui 29 Mei 2017, 19:44 WIBDiterbitkan 29 Mei 2017, 19:44 WIB
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Deretan WAGs Pemain Diaspora Timnas Indonesia, Mulai Atlet hingga Model Internasional
Gibran Minta Hapus Penerimaan Siswa Sistem Zonasi, Solusi Atau Masalah Baru?
Intip Sejarah di Balik Megahnya Gedung Sate Bandung
OVO Perangi Judi Online, Sinergi dengan Pemerintah dan Swasta
Dugaan Korupsi Nyaris Rp1 Miliar, Dua Mantan Pegawai RSUD Embung Fatimah Batam jadi Tersangka
Pesan Mendag Budi ke Pelaku Usaha: Inovasi Jadi Kunci Peningkatan Daya Saing Ekspor
Jelang Nataru 2025, ASDP Ketapang Siapkan 57 Armada Kapal
Badai Cedera Hantam Arsenal, Hadapi Laga Krusial Tanpa Kehadiran Bukayo Saka
Gelar Acara Pendidikan, Upaya Koperasi Karya Praja Sejahtera Cilegon Tingkatkan Kompetensi Anggota
Bangga, Pembalap Sepeda Indonesia Satu Race dengan Pembalap Legenda Dunia Mark Cavendish
Ridwan Kamil Ditemani Maruarar Sirait, Teken Pakta Integritas dengan Kelompok Multietnik Jakarta
Keluarga Tiga Eks-Bupati Tegal Bersatu Dukung Bima-Mujab, Hadiri Kampanye Akbar ‘Hajatan Bisa Dadi 1’