Liputan6.com, Jakarta - Tingginya volume kendaraan saat arus mudik tiba membuat potensi terjadinya kecelakaan turut meningkat. Tentunya ini bisa diantisipasi jika setiap pengendara berada dalam kondisi prima, memeriksa kondisi kendaraan secara berkala serta mematuhi rambu-rabu lalu lintas.
Nah, salah satu kasus yang kerap terjadi adalah rem blong. Agar tak menimpa mobil Anda, Service Manager Plaza Toyota, Parman Suanda, menghimbau agar sistem pengereman diperiksa secara berkala.
Baca Juga
“Karena dengan servis berkala akan terdeteksi sejak awal. Maka jika ada kerusakan, bisa dilakukan perbaikan secepatnya,” ungkap Parman kepada Liputan6.com.
Kata Parman, untuk masalah pengereman setidaknya ada beberapa bagian yang harus diperiksa, antara lain wheels cylinders, caliper kit, master rem dan sepatu rem yang harus lebih diperhatikan jenis dan ketebalannya
“Sepatu rem ada dua jenis, yaitu asbestos dan non asbestos. Jenis asbestos hanya mampu bertahan kisaran kurang dari 200 derajat Celcius dan berbahaya serbuknya bisa mengakibatkan kanker, sehingga yang lebih aman jenis non asbestos,” jelasnya.
Parman menyatakan, gejala rem blong biasanya rem terasa ngocok saat pedal rem diinjak. “Ini Karena ada kebocoran sistem fluidanya, bisa diakibatkan seal-seal yang keras, atau housing master rem atau wheel cylinder yang aus,” lanjutnya.
Oleh karena itu, dengan melakukan perawatan berkala tentu hal itu dapat mengurangi resiko rem blong. Terlebih kendaraan Anda akan digunakan saat mudik lebaran.
Advertisement