Kemenag: Jemaah Haji Wafat 2017 Lebih Banyak dari Tahun Lalu

Hingga 13 September 2017, Daker Mekah mencatat total 438 orang jemaah haji Indonesia wafat di Arab Saudi.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 14 Sep 2017, 07:40 WIB
Diterbitkan 14 Sep 2017, 07:40 WIB
Apa Penyebab Kematian Terbanyak dari Jemaah Haji Indonesia?
Lobi KKHI Mekah yang semula jadi tempat tunggu keluarga pasien berubah jadi tempat perawatan sementara, karena IGD sudah tidak mampu menampung.

Liputan6.com, Mrekah - Jemaah haji Indonesia yang wafat di Arab Saudi kembali bertambah. Tujuh jemaah dilaporkan meninggal dunia pada rentang 10-12 September 2017 di Mekah, baik di pemondokan, Rumah Sakit Arab Saudi, maupun Klinik Kesehatan Haji (KKHI).

Hingga 13 September 2017, rilis data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Daker Mekah mencatat, total 438 orang jemaah haji Indonesia yang wafat di Arab Saudi. 

Jumlah ini terdiri dari lima orang jemaah wafat di Jeddah, 309 orang wafat di Mekah, 37 orang wafat di Madinah, 20 orang wafat di Arafah, dan 67 orang wafat di Mina.

Sebanyak 18 orang dari jumlah yang wafat adalah jemaah haji khusus.

Kasi Penghubung Kesehatan Daker Mekah, Ramon Andrias mengatakan, angka ini sudah melampaui jumlah kematian jemaah pada 2016 yang berjumlah 342 orang jemaah.

 

Kouta Haji 2016

Namun demikian, bila dibanding tahun ini, kuota jemaah haji Indonesia tahun 2016 jauh lebih kecil, yaitu hanya 166.800 orang saja.

"Bahkan, angka itu juga sudah melampaui jumlah kematian di tahun 2015 di luar korban jatuhnya crane di Masjidil Haram dan musibah Mina,” kata Ramon Andrias di Mekah, Rabu 13 September 2017.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya