Liputan6.com, Jakarta Selama Bulan Suci Ramadan, Polda Metro Jaya telah melakukan antisipasi segala bentuk gangguan keamanan. Antisipasi dilakukan di beberapa lokasi yang telah dipetakan yang dianggap rawan akan aksi kriminal.
"Kita sudah melakukan rapat koordinasi baik internal dan eksternal untuk menghadapi bukan suci ramadan. Peta kerawanan sudah kita maping di tempat-tempat yang sering terjadi misalnya tawuran," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Jakarta, Kamis (17/5).
Bukan hanya mengantisipasi adanya aksi kriminal, polisi juga mewaspadai akan balap liar yang kerap terjadi di jam mendekati sahur di beberapa lokasi di ibu kota negara.
Advertisement
Kepolisian juga sudah melakukan berbagai macam giat sebelum memasuki bulan suci Ramadan seperti operasi minuman keras ilegal bertujuan agar masyarakat bisa menjalankan ibadah puasa dengan nyaman tanpa adanya gangguan.
"Kemarin sudah ada seperti kita operasi miras. Sudah kita lakukan ada beberapa Polres masih sampai sekarang melaksanakan operasi dan itu bagian daripada penyakit masyarakat yang harus kita basmi harus kita tangkap," jelasnya.
Selain itu, untuk pelaksanaan Sahur On Ther Road (SOTR) boleh dilakukan atau tidak, kepolisian meminta terkait hal ini ditanyakan ke Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Meski demikian, Argo mengimbau agar kegiatan SOTR tak perlu dilakukan khususnya bagi para remaja. [rzk]
Sumber: Merdeka
Reporter: Nur Habibie