Liputan6.com, Jakarta Malam ke-20 Ramadhan menjadi salah satu malam istimewa bagi umat Muslim yang melaksanakan sholat Tarawih. Pasalnya, ada keutamaan yang luar biasa pada malam tersebut, yakni pahala yang diberikan setara dengan pahala orang-orang yang mati syahid dan orang-orang shalih. Hal ini diungkapkan dalam kitab Durratun Nashihin yang menjelaskan, "Pada malam kedua puluh, akan diberi pahala seperti pahala orang yang mati syahid dan orang-orang shalih."
Bagi umat Islam, sholat Tarawih adalah ibadah sunnah muakkad yang sangat dianjurkan selama bulan Ramadhan. Salah satu malam yang sangat istimewa adalah malam ke-20, di mana umat Islam diberikan kesempatan untuk mendapatkan pahala besar. Banyak ulama dan ahli agama yang mendorong umat untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan ini, karena keberkahan yang terkandung dalamnya sangat besar.
Advertisement
Baca Juga
Keutamaan ini tentu mendorong umat Islam untuk lebih giat dalam menjalankan ibadah dan terus berusaha untuk mendapatkan pahala sebanyak-banyaknya. Dengan melaksanakan sholat Tarawih di malam ke-20 Ramadhan, seorang Muslim dapat merasakan kedekatan dengan Allah SWT serta mendapat berkah yang luar biasa.
Advertisement
1. Keutamaan Sholat Tarawih Malam ke-20 Ramadhan
Malam ke-20 Ramadhan menjadi salah satu malam yang penuh keberkahan karena pahala yang diberikan oleh Allah SWT begitu besar. Setiap Muslim yang menunaikan sholat Tarawih pada malam ini akan mendapatkan pahala yang setara dengan pahala orang yang mati syahid serta orang-orang yang shalih. Keutamaan ini diabadikan dalam kitab Durratun Nashihin, yang menyebutkan bahwa pada malam ke-20 Ramadhan, Allah SWT memberikan ganjaran istimewa kepada mereka yang beribadah dengan sungguh-sungguh.
Mati syahid dalam Islam merupakan pencapaian yang sangat tinggi, di mana seseorang mendapatkan tempat yang mulia di sisi Allah. Begitu juga dengan orang-orang shalih yang sepanjang hidupnya dipenuhi dengan ketaatan kepada-Nya. Maka dari itu, mendapatkan pahala setara dengan kedua golongan ini tentu menjadi sesuatu yang luar biasa dan patut diperjuangkan. Oleh karena itu, umat Islam sebaiknya tidak melewatkan kesempatan ini dan tetap istiqomah dalam menjalankan sholat Tarawih.
Advertisement
2. Pahala Seperti Mati Syahid dan Orang-Orang Shalih
Dalam Islam, mati syahid memiliki kedudukan yang sangat tinggi. Orang yang gugur dalam jihad di jalan Allah akan diampuni dosanya dan mendapatkan tempat yang terhormat di akhirat. Bahkan dalam beberapa hadis disebutkan bahwa syuhada akan langsung masuk surga tanpa hisab. Namun, keistimewaan ini ternyata juga dapat diperoleh oleh mereka yang menjalankan sholat Tarawih pada malam ke-20 Ramadhan dengan penuh keimanan dan keikhlasan.
Tak hanya itu, orang-orang shalih juga memiliki posisi yang sangat mulia di sisi Allah SWT. Mereka adalah hamba-hamba-Nya yang sepanjang hidupnya selalu berusaha menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. Pahala yang didapatkan oleh mereka yang menjalankan sholat Tarawih pada malam ke-20 dapat disamakan dengan orang-orang shalih ini. Hal ini menunjukkan betapa besar rahmat Allah SWT kepada hamba-hamba-Nya yang terus beribadah dan mencari keridhaan-Nya.
3. Mengapa Sholat Tarawih Begitu Istimewa?
Sholat Tarawih adalah salah satu bentuk ibadah khusus yang hanya dilakukan pada bulan Ramadhan. Selain memberikan keberkahan tersendiri bagi yang mengerjakannya, sholat ini juga menjadi ajang bagi umat Islam untuk semakin dekat kepada Allah SWT. Setiap malam dalam bulan Ramadhan memiliki keistimewaan tersendiri, dan salah satu malam yang paling istimewa adalah malam ke-20, di mana pahala yang diberikan begitu besar.
Keistimewaan sholat Tarawih juga dijelaskan dalam hadis Nabi Muhammad SAW: "Barang siapa melakukan Qiyam Ramadhan (sholat sunnah di malam hari pada bulan Ramadhan) karena iman dan mencari pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni." (HR. Bukhari dan Muslim). Hadis ini menegaskan bahwa sholat Tarawih bukan hanya sekadar sunnah, tetapi memiliki keutamaan luar biasa yang dapat menghapus dosa-dosa yang telah lalu.
Advertisement
4. Tata Cara Sholat Tarawih yang Benar
Sholat Tarawih dapat dilakukan dengan jumlah rakaat yang berbeda sesuai dengan kebiasaan masing-masing masyarakat Muslim. Beberapa daerah menjalankan sholat Tarawih dengan 8 rakaat, sedangkan yang lainnya melaksanakan hingga 20 rakaat. Kedua cara ini diperbolehkan, selama dilakukan dengan niat yang ikhlas dan sesuai dengan tuntunan syariat Islam.
Secara umum, tata cara sholat Tarawih tidak berbeda dengan sholat sunnah lainnya. Ibadah ini diawali dengan niat dalam hati, kemudian dilanjutkan dengan takbiratul ihram, membaca Surat Al-Fatihah, membaca surat pendek dari Al-Qur'an, rukuk, i'tidal, sujud dua kali, dan diakhiri dengan salam. Setelah sholat Tarawih selesai, biasanya dilanjutkan sholat Witir dengan rakaat ganjil untuk menyempurnakan ibadah di malam hari.
5. Mengapa Kita Harus Melaksanakan Tarawih Malam ke-20?
Bulan Ramadhan adalah bulan penuh rahmat dan ampunan. Di dalamnya terdapat berbagai keutamaan yang tidak ditemukan di bulan lainnya, salah satunya adalah sholat Tarawih yang memiliki pahala berbeda setiap malamnya. Malam ke-20 menjadi salah satu malam yang sangat istimewa karena Allah SWT memberikan pahala yang luar biasa kepada hamba-Nya yang beribadah.
Selain mendapatkan pahala yang setara dengan orang yang mati syahid dan orang-orang shalih, melaksanakan sholat Tarawih di malam ke-20 juga menjadi bentuk ketakwaan dan keistiqomahan dalam menjalankan ibadah. Semakin mendekati akhir Ramadhan, umat Islam sebaiknya semakin meningkatkan ibadahnya agar bisa meraih malam-malam penuh keberkahan, termasuk malam Lailatul Qadar yang lebih baik daripada seribu bulan.
Advertisement
Pertanyaan dan Jawaban Seputar Tarawih Malam ke-20
Q: Apa yang membuat malam ke-20 Ramadhan begitu istimewa?
A: Malam ke-20 memiliki keutamaan besar, yaitu pahala yang setara dengan pahala orang yang mati syahid dan orang-orang shalih, seperti yang dijelaskan dalam kitab Durratun Nashihin.
Q: Bagaimana cara mendapatkan pahala seperti orang syahid tanpa harus berperang?
A: Selain berjihad di jalan Allah, pahala seperti orang mati syahid juga bisa didapatkan melalui ibadah tertentu, salah satunya adalah sholat Tarawih di malam ke-20 Ramadhan, sebagaimana yang dijelaskan dalam kitab Durratun Nashihin.
Q: Apa saja tata cara sholat Tarawih yang benar?
A: Tata cara sholat Tarawih dimulai dengan niat, takbiratul ihram, membaca Surat Al-Fatihah, membaca surat pendek, rukuk, sujud, dan salam. Jumlah rakaat bisa bervariasi, tergantung kebiasaan.
