75 Puskesmas dan 400 Petugas Siaga Selama Lebaran di Bandung

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menyiagakan 75 Pusat Kesehatan masyarakat (Puskesmas) dan 34 rumah sakit selama musim mudik Labaran 2018 ini.

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 09 Jun 2018, 12:00 WIB
Diterbitkan 09 Jun 2018, 12:00 WIB
Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung
Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung menyiagakan 236 pegawainya saat masa mudik Lebaran 2018. (Foto: Dok. Pemprov Jabar)

Liputan6.com, Bandung - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menyiagakan 75 Pusat Kesehatan masyarakat (Puskesmas) dan 34 rumah sakit selama musim mudik Lebaran 2018 ini. Dari 75 Puskesmas tersebut, delapan di antaranya beroperasi 24 jam.

Selain itu, Pemkot Bandung juga menyiagakan 400 petugas kesehatan di posko titik mudik.

"Pelayanan kesehatan di Kota Bandung harus pastikan beroperasi 24 jam. Oleh karenanya, saya sangat mengapresiasi kepada para petugas yang tak kenal lelah mengabdi pada masyarakat. Pelayanan petugas kesehatan adalah pengorbanan kemanusiaan," kata Penjabat Sementara Wali Kota Bandung, Muhamad Solihin di Bandung, Kamis, 7 Juni 2018.

Selama Lebaran, Pemkot Bandung juga tetap menyiagakan pelayanan Layad Rawat atau program jemput bola dengan 11 ambulans motor. Mereka akan bersiaga di 8 puskesmas 24 jam dan UPT Pelayanan Kesehatan Mobilitas (Yankesmob).

Sesuai dengan namanya, Layad Rawat, tim medis akan mendatangi rumah pasien yang memerlukan bantuan. Warga tinggal menelepon ke 119 yang termasuk bebas pulsa. Nantinya akan ada petugas yang menghubungkan pasien ke puskesmas terdekat untuk langsung ditindaklanjuti.

Dengan kesiapan tersebut Solihin optimis, petugas kesehatan Kota Bandung bisa melayani para pemudik dan masyarakat selama musim mudik. Terlebih, sejumlah pos kesehatan telah berdiri dengan sejumlah petugas siaga.

"Pos kesehatan yang sudah disiapkan terdiri dari, Pos Kesehatan Dinkes, PMI, KKP (Kantor Pusat Pelabuhan), PT KAI, dan Jasa Marga. Kita telah berkoordinasi dan berjaga secara bergantian untuk persiapkan pengawalan kesehatan saat mudik nanti," kata Solihin.

Khusus untuk para pemudik, Solihin mengingatkan untuk memperhatikan kesehatan dan keselamatan selama dalam perjalanan.

"Siapkan fisik yang prima sebelum mudik. Periksa kondisi kelayakan kendaraan, disiplin berlalulintas, dan istirahatkan jika terasa letih," imbaunya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya