Apa Makna Baju Baru dalam Lebaran Idul Fitri?

Idul Fitri di depan mata, jutaan warga muslim Tanah Air akan segera meraih kemenangan dari perjuangan satu bulan lamanya berpuasa Ramadan tahun ini.

oleh Jayadi Supriadin diperbarui 14 Jun 2018, 22:00 WIB
Diterbitkan 14 Jun 2018, 22:00 WIB
Pengunjung tengah memilih baju
Pengunjung tengah memilih baju (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Liputan6.com, Garut - Idul Fitri di depan mata, jutaan warga muslim tanah air merayakannya. Sajian ketupat plus pakaian baru, bakal menjadi pemandangan menggembirakan saat perayaan Idul Fitri 1 Syawal tiba. Lantas, apa makna sebenarnya baju baru dalam tradisi lebaran Idul Fitri itu?

Menurut pimpinan pondok pesantren Nurul Huda, Cisurupan, Garut, Jawa Barat KH Cecep Jaya Karama, baju baru saat lebaran adalah ekspresi kebahagian. Bahagia karena berhasil beribadah di bulan Ramadan.

"Dan, kebahagiaan itu merupakan janji Allah yang sudah disebutkan dalam hadis nabi,"  kata Kyai Cecep, Rabu, 13 Juni 2018.

Kyai Cecep menjelaskan bahwa orang yang berpuasa berhak mendapatkan dua kebahagiaan. Pertama kebahagiaan ketika idul Fitri-nya, dan kedua, kebahagiaan pada saat berjumpa Rabb-nya.

”Nah kebahagiaan saat Idul Fitri bisa dilihat dari keceriaan masyarakat, makanya disunahkan menggunakan pakain yang baru sebagai bentuk suka cita,” kata Kyai Cecep.

Selain itu, pakaian baru yang dikenakan, sebagai gambaran baru dari hati kita, setelah dibersihkan selama satu bulan melalui puasa suci Ramadhan.

"Jadi, hari raya itu bukan untuk orang yang pakaiannya baru, tapi untuk orang yang ketaqwaannya meningkat," tambahnya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya