Sambut Ramadan, Otoritas Emirat Arab Inspeksi Makanan dalam 3 Sif

Juru bicara resmi ADFCA mengatakan bahwa mereka ingin meningkatkan keamanan makanan bagi konsumen selama bulan Ramadan.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 02 Mei 2019, 21:20 WIB
Diterbitkan 02 Mei 2019, 21:20 WIB
Ilustrasi Sayuran
Ilustrasi sayuran (dok. Pixabay.com/congerdesign/Putu Elmira)

Liputan6.com, Abu Dhabi - Otoritas Pengontrol Makanan Abu Dhabi (ADFCA) berencana untuk melakukan pra-inspeksi demi memastikan keamanan barang di gerai Abu Dhabi sebelum memasuki bulan Ramadan. Hal ini juga dilakukan memastikan bahwa perusahaan mematuhi persyaratan kesehatan dan keselamatan untuk masyarakat.

Pihak ADFCA juga mengumumkan rencana terpadu untuk melakukan pemantauan dan mengkampanyekan kesadaran terkait inspeksi makanan selama Ramadan, demikian dikutip dari laman Khaleejtimes, Kamis (2/5/2019).

Thamer Rashid Al Qasimi, juru bicara resmi otoritas itu mengatakan bahwa mereka ingin meningkatkan keamanan makanan bagi konsumen selama bulan Ramadan.

"Untuk memastikan keamanan konsumen, inspeksi akan dibagi menjadi tiga sif, mulai dari jam 11.00 sampai 02.00 pagi, untuk menindaklanjuti implementasi fasilitas makanan di emirat," tambahnya.

Dia mengungkapkan bahwa otoritas melakukan kampanye inspeksi intensif dan langsung mulai dari tiga hingga empat kampanye sebelum dan selama Ramadan.

Kampanye itu dilakukan ke perusahaan makanan di Abu Dhabi untuk memastikan bahwa mereka memenuhi persyaratan kesehatan yang diperlukan untuk bulan suci.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Berfokus pada Restoran dan Toko Roti

Ilustrasi Roti Tawar
Ilustrasi Roti Tawar (iStockphoto)

Dia menjelaskan bahwa kampanye inspeksi yang dilakukan oleh otoritas selama Ramadan akan fokus pada fasilitas yang menyiapkan makanan segar setiap hari, seperti restoran hingga toko roti.

Al Qasimi menunjukkan bahwa salah satu pekerjaan paling penting yang dilakukan oleh inspektur selama kampanye adalah untuk penertiban setiap pelanggaran yang dilakukan oleh pekerja, terutama soal kesehatan dan kebersihan untuk pedagang makanan.

Dia menekankan bahwa pihak berwenang sangat mementingkan pengawasan daging karena meningkatnya permintaan selama bulan suci.

Mereka diperiksa berdasarkan tingkat risiko untuk memastikan kepatuhan terhadap hukum dan persyaratan.

Pengawas akan memeriksa daging yang disimpan di lemari es untuk menentukan apakah mereka mematuhi peraturan dan hukum kesehatan.

Selain itu, mereka akan memeriksa truk daging untuk melihat apakah mereka menerapkan persyaratan transportasi yang tepat. Otoritas juga akan melakukan inspeksi mendadak ke perusahaan makanan lain di kota-kota UEA.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya