3 Amalan Menjelang Bulan Ramadan yang Perlu Dilakukan, Agar Hati Suci dari Dosa

Liputan6.com, Jakarta Amalan menjelang bulan Ramadan mungkin belum banyak diketahui oleh umat muslim di Indonesia. Walaupun tentunya amalan-amalan ini bukanlah amalan wajib, tapi kamu perlu melakukannya untuk menyambut bulan Ramadan.

Dengan semakin dekatnya bulan Ramadan yang tinggal menghitung hari saja, kamu harus mempersiapkan diri untuk menyambut bulan yang penuh berkah ini. Tentunya kamu harus meningkatkan semangat dalam beribadah dan bertakwa kepada Allah SWT menjelang bulan puasa dan seterusnya di masa yang akan datang.

Oleh karena itu, kamu perlu tahu beberapa amalan menjelang bulan Ramadan yang bisa dilakukan. Tentunya bukan hanya masjid dan musholla saja yang harus berbenah dan memperindah diri, kamu juga perlu melakukannya dalam menyambut bulan Ramadan ini.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (3/5/2019) tentang amalan menjelang bulan Ramadan.

Amalan menjelang bulan Ramadan yang pertama yang bisa kamu lakukan sebagai umat muslim adalah menyambutnya dengan berbahagia, senang, serta penuh suka cita. Amalan ini termasuk ke dalam amalan hati. Seorang muslim sudah seharusnya bersyukur kepada Allah karena sudah dipanjangkan umurnya untuk kembali bertemu dengan bulan Ramadan.

Di mana semua umat muslim telah mengetahui bahwa bulan Ramadan adalah bulan yang penuh dengan keberkahan. Kamu sudah seharusnya memanfaatkan kesempatan ini untuk berlomba lomba dalam melakukan amalan amalan shalih. Karena pada bulan Ramadan banyak sekali keutamaan dan pahala yang melimpah untuk orang orang yang berpuasa dan senantiasa beramal.

Menyambut bulan Ramadan dengan bergembira juga dapat menjauhkan kamu dari api neraka. Seperti yang telah dijelasakan dalam sebuah hadis Dorrutun Nasihin, yang artinya “Siapa yang bergembira dengan masuknya bulan Ramadan, Allah akan mengharamkan jasadnya masuk neraka.” Begitu mulianya bulan Ramadan sehingga melakukan amalan menjelang bulan Ramadan satu ini dapat menggaransi kamu selamat dari api neraka.

Oleh karena itu, tidak mengherankan bahwa Rasulullah SAW dan para sahabat menyambut bulan Ramadan dengan bergembira, dan melepasnya dengan tangisan.

Amalan menjelang bulan Ramadan yang selanjutnya adalah saling memaafkan. Untuk menyambut bulan Ramadan yang suci, tentunya kamu juga harus suci. Tidak hanya suci yang terlihat dari luar saja, namun juga suci dalam perbuatan dan jiwa. Kamu mengenal hal ini dengan suci lahir dan bathin. Suci secara lahiriah bisa berarti membersihkan rumah serta halaman dan lain-lain. Sedangkan suci secara batiniah dapat diartikan sebagai salai memaafkan sesama muslim, terutama keluarga, tetangga, serta teman-teman.

Seperti yang terdapat di dalam Al-Qur’an (QS. 2:178) yang artinya “Maka barangsiapa yang mendapat suatu pemaafan dari saudaranya, hendaklah (yang memaafkan) mengikuti dengan cara yang baik, dan hendaklah (yang diberi maaf) membayar (dia) kepada yang memberi maaf dengan cara yang baik (pula). Yang demikian itu adalah suatu keringanan dari Tuhan kamu dan suatu rahmat. Barangsiapa yang melampaui batas sesudah itu, maka baginya siksa yang sangat pedih.” (QS. 2:178)

Nabi Muhammad SAW pernah menganjurkan agar siapa saja yang mempunyai tanggung jawab terhadap orang lain agar segera menyelesaikan masalah tersebut di dunia ini dengan meminta maaf, menebus tanggung jawab tersebut dan meminta halal, menurut sebuah hadis sahih. Karena bila sebuah tanggung jawab belum diselesaikan di dunia, maka di akhirat tidak akan ada lagi penebusannya selain dengan perhitungan amalannya.

Jadi, nantinya utang serta tanggung jawab kamu di dunia akan dibayar dengan amalan yang telah kamu perbuat selama ini, atau bila amalan tidak ada, maka dosa orang yang belum kamu mintai maaf tersebut kamu yang akan tanggung. Jadi dengan ini, kamu bisa mengerti betapa pentingnya amalan menjelang bulan Ramadan satu ini untuk kehidupan akhiratmu kelak.

Oleh karena itu, untuk membebaskan diri dari kesalahan terhadap orang lain, kamu harus meminta maaf kepada orang yang bersangkutan. Begitulah amalan menjelang bulan Ramadan yang harus kamu lakukan bila ingin menyambut bulan yang suci ini dengan diri yang suci pula.

Masih dalam rangka menyucikan diri dari dosa, amalan menjelang bulan Ramadan selanjutnya adalah bertaubat. Seorang muslim diperintahkan untuk menyambut bulan Ramadan dengan taubat nashuha, mempersiapkan diri untuk berpuasa, serta menghidupkan bulan Ramadan dengan tekad yang murni dan tulus.

Ada kisah tentang seseorang yang datang kepada Imam Al Ghazali dan menanyakan tentang dirinya yang kesulitan bangun pada malam hari untuk mengerjakan shalat. Imam Al Ghazali menjawab “Dosa dosamu telah membelenggumu”.

Oleh karena itulah, kamu dianjurkan untuk melakukan taubat nashuha sebagai amalan menjelang bulan Ramadan untuk menyucikan diri. Dengan bertaubat, niat dan hati kamu untuk beribadah dan beramal shaleh di bulan Ramadan akan dipermudah oleh Allah SWT.

Jadi lakukanlah amalan menjelang bulan Ramadan ini sehingga kamu bisa menjalankan dan memaksimalkan pahala di bulan Ramadan dan menyambut bulan Ramadan dengan hati yang bersih, suci dan bergembira.