Lewat Alquran, Bek Arsenal Menemukan Nabi

Bek Arsenal Shkodran Mustafi secara intens belajar Alquran. Lewat Alquran, ia menemukan nabi yang sangat dekat dengan dirinya.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 15 Mei 2019, 00:00 WIB
Diterbitkan 15 Mei 2019, 00:00 WIB
Shkodran Mustafi
Bek Arsenal Shkodran Mustafi. (AFP/Ian Kington)

Liputan6.com, London - Meski sibuk, bek Arsenal Shkodran Mustafi ternyata dekat dengan Alquran. Ia rajin membaca kita suci umat Islam tersebut di sela-sela kesibukannya sebagai pesepak bola.

Berkat mempelajari Alquran, bek yang direkrut Arsenal dari Valencia pada 2016 itu, memutuskan tidak mengonsumsi alkohol. Mustafi selalu berkata tidak ketika ditawari minuman keras oleh rekan-rekannya.

"Saya belajar Alquran secara intens, tapi saya juga belajar agama lain. Tapi, di Alquran-lah saya menemukan Nabi yang sangat dekat dengan saya. Di sana dan di masjid ketika saya pergi salat," kata Mustafi seperti dilansir The Sun.

Mustafi menambahkan, sebagai seorang muslim, ia selalu berusaha untuk taat. Padahal, pemain yang membantu Arsenal lolos ke final Liga Europa itu tidak berada dalam lingkungan yang mayoritas beragama nonmuslim. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Menolak Jumpa Pers

Arsenal Melaju ke Final Piala Liga
Pemain Arsenal Shkodran Mustafi menguasai bola saat bertandnag ke markas Chelsea pada laga leg kedua babak semifinal Piala Liga di Stadion Emirates, Kamis (25/1). Tiket final Piala Liga jatuh ke tangan Arsenal usai menang 2-1. (AP/Matt Dunham)

Cerita menarik terjadi ketika Mustafi menolak berbicara di jumpa pers saat masih membela Valencia. Pasalnya, di meja jumpa pers terdapat minuman beralkohol yang merupakan sponsor liga.

Setelah berdiskusi dengan pihak klub, botol minuman itu tetap berada di meja. Namun pihak Valencia meminta maaf kepada Mustafi.

"Pada akhirnya botolnya tetap berada di sana, tapi klub dan sponsor meminta maaf karena mereka mengerti alkohol dilarang bagi muslim," kata pemain timnas Jerman itu.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya