Liputan6.com, Jakarta - Jasa Raharja menggelar Apel Pengamanan (PAM) Lebaran 2025 di Kantor Pusat PT Jasa Raharja, Jakarta. Hal itu dalam rangka kesiapan menghadapi arus mudik dan balik Lebaran Idul Fitri 2025.
Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A Purwantono menyampaikan, sebagai salah satu BUMN yang menjadi stakeholder utama dalam Operasi Ketupat 2025 pihaknya berkomitmen memastikan keselamatan pemudik melalui berbagai program pengamanan yang dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia.
Baca Juga
“Jasa Raharja telah aktif dalam persiapan bersama Korlantas Polri sejak dua minggu sebelum puasa. Rekomendasi dari identifikasi yang ada, baik yang kemudian menjadi kebijakan di dalam SKB maupun tactical floor game. Ini menunjukkan bahwa Jasa Raharja selalu hadir dalam persiapan dengan pola tindakan preventif dan preemtif,” tutur Rivan dalam keterangannya, Sabtu (22/3/2025).
Advertisement
Dia menyebut, dalam tiga tahun terakhir pihaknya gencar menyampaikan pentingnya mengutamakan keselamatan, bersama seluruh pimpinan Kabinet Merah Putih dan stakeholder terkait lainnya. Tidak ketinggalan meyakini bahwa lima pilar dalam Rencana Umum Nasional Keselamatan telah dijalankan.
“Setiap Lebaran menjadi kebanggaan untuk kita semua dalam berperan menjaga masyarakat Indonesia yang melakukan kegiatan silaturahmi Lebaran serta menjalankan keselamatan. Berbagai edukasi dalam rangka mendidik agar pengemudi berkeselamatan juga dilakukan, begitu juga pengecekan kendaraan. Lengkap sudah sistem yang berkeselamatan, jalan berkeselamatan, kendaraan berkeselamatan, dan pengemudi yang berkeselamatan,” kata Rivan.
Langkah Strategis
Kepala Divisi Pelayanan Jasa Raharja, Vanky Hervanka Tridianto menambahkan, pihaknya memang menyiapkan berbagai langkah strategis untuk mendukung kelancaran dan keamanan perjalanan masyarakat selama periode Idul Fitri 2025.
“Jasa Raharja mengerahkan seluruh sumber daya, baik manusia maupun jaringan kantor wilayah dan cabang, untuk memastikan pelayanan optimal bagi masyarakat. Kami juga mengoperasikan 102 unit mobil keselamatan lintas serta berkolaborasi dengan rumah sakit dan stakeholder lainnya,” jelas Vanky.
Advertisement
Koordinasi
Selain itu, pihaknya juga memperkuat koordinasi lintas sektoral dengan mengintensifkan forum komunikasi lalu lintas (FKLL) serta bekerja sama dengan Organda dalam pembinaan perusahaan otobus. Penggunaan teknologi juga dioptimalkan melalui aplikasi digital untuk pemetaan titik rawan kecelakaan.
Jasa Raharja juga melaksanakan pelatihan program Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) yang telah diselenggarakan pada minggu kedua Maret 2025 bersama dengan fasilitas kesehatan dan stakeholder berkait.
“Kami juga membuat 22 pos pelayanan terpadu bersama Korlantas Polri, ikut ambil bagian dalam posko terpadu Kementerian Perhubungan dan posko terpadu di Command Center KM 29,” Vanky menandaskan.
