Liputan6.com, Petaiing Jaya - Menjadi pemadam kebakaran yang bekerja kadang tak kenal waktu dan tempat, bukan alasan bagi mereka untuk tak berpuasa selama Ramadan. Ibadah yang hanya sekali dalam setahun itu pun turut ditunaikan meski pekerjaan mereka terbilang tak ringan.
Berbuka puasa Ramadan di mana pun pekerjaan membawa mereka tak jadi soal, bahkan jika itu berarti harus melakukannya di pinggir jalan.
Baca Juga
Seperti diberitakan TheStar.my yang dikutip Jumat (16/5/2019), foto sekelompok pemadam kebakaran yang tengah berbuka puasa dengan makanan sederhana di jalan sepi sambil memadamkan api, bahkan telah menyebar. Personel Departemen Kebakaran dan Penyelamatan itu juga terlihat menunaikan salat, menggunakan seragam tahan api sebagai sajadah.
Advertisement
Foto-foto ini diunggah di Facebook oleh Tengku Mohd Ihsan dan dibagikan dalam grup Friends of Bomba Malaysia. Lalu postingan itu menjadi viral.
"Ramadan bukan hanya tentang menahan rasa lapar dan haus," admin kelompok itu menulis, menambahkan bahwa penting juga untuk jujur pada diri sendiri.
"Itu orang Malaysia yang tengah berjuang menjinakkan api. Mereka bekerja dalam tim. Anggota non-Muslim dalam tim yang memadamkan api ketika yang Muslim berbuka puasa sebentar," katanya.
Dia menambahkan bahwa karena kobaran api berada di area tertutup dan tidak menimbulkan risiko terhadap nyawa orang lain atau properti, para pemadam kebakaran Muslim dengan cepat makan menu buka puasa Ramadan mereka lalu kembali bertugas.
Kisah Lainnya...
Posting di Facebook itu kemudian membuat petugas pemadam kebakaran lainnya berbagi pengalaman saat bertugas kala berpuasa Ramadan.
"Ada satu waktu ketika saya akan berbuka puasa dengan memakan curry puff. Saya bahkan belum mengonsumsi air sedikit pun."
"Lalu sirene stasiun pemadam kebakaran mulai berdering. Saya langsung melompat ke truk," tulis Mohd Abe Joe.
"Setelah kembali dari pemadaman, saya memasukkan tangan ke saku. Ah ... itu curry puff yang belum saya makan."
Pengguna Facebook lainnya, Reen Muhammad, berbagi cerita tentang temannya, seorang petugas pemadam kebakaran yang harus membatalkan rencana makan ketika ada panggilan tugas.
"Kami telah merencanakan sahur (makanan sebelum fajar) bersama. Saya menunggu sampai subuh tetapi dia tidak membalas pesan WhatsApp atau menerima telepon. Saya belum memasak apa-apa, jadi saya hanya makan kurma dan minum air."
"Dia kemudian menghubungi saya dan mengatakan sedang ada tugas, tapi saya bilang tidak apa-apa karena dia lelah. Saya menghargai pahlawan tanpa tanda jasa ini," tulis Reen Muhammad.
Advertisement