Liputan6.com, Jakarta - Mantan Menteri Agama, Quraish Shihab mengatakan, seperti halnya siang dan malam, hidup seseorang pasti ada permulaan dan akhir.
Untuk bisa menjalaninya pastilah tidak mudah dan penuh tantangan. Meski demikian, lanjut Quraish Shibab, setiap manusia harus memberikan usaha terbaiknya meski dia tidak mampu.Â
"Biarkanlah kegelapan menyelimuti alam, tapi yakinlah sehabis gelap akan terbit terang," ucap cendikiawan Islam ini.
Advertisement
Bisa jadi suatu ketika manusia menangis menghadapi musibah, lanjutnya. Tapi itu tidak lama, karena kemudian manusia akan merenungkan mengapa dulu dirinya menangis.
"Sadarilah, tidak selalu yang disukai berdampak baik. Tidak juga yang dibenci berakibat buruk. Terimalah sewajarnya," katanya di akhir renungan Islam dalam program Mutiara Hati.Â