Pemain CLS Tetap Berpuasa di Final ABL

Beruntung jadwal final cukup bersahabat. Pertandingan ABL biasanya berlangsung setelah jam berbuka puasa.

oleh Thomas diperbarui 21 Mei 2019, 23:00 WIB
Diterbitkan 21 Mei 2019, 23:00 WIB
Aksi Arif Hidayat pemain CLS saat melawan Formosa
Aksi Arif Hidayat pemain CLS saat melawan Formosa (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta BTN CLS Knights Indonesia berhasil menjuarai ASEAN Basketball League (ABL) 2018-2019. CLS keluar sebagai juara setelah menang 3-2 atas Singapore Slingers di final. 

Rangkaian final ABL berlangsung di bulan Ramadan. Beberapa pemain CLS yang beragama Islam rupanya memilih tetap berpuasa meski harus menghadapi jadwal ketat final ABL.

Beruntung jadwal final cukup bersahabat. Pertandingan ABL biasanya berlangsung setelah jam berbuka puasa, baik saat di Surabaya maupun di Singapura.

"Saya dan teman-teman di CLS yang beragama Islam tetap berpuasa pas final. Kebetulan pertandingan baik di Singapura maupun Surabaya berlangsung setelah buka puasa. Kaya kemarin di Singapore kan buka jam tujuh, main jam delapan," ujar point guard CLS, Arif Hidayat.

 

Kurma

Juara ABL, BTN CLS Knights Gelar Syukuran
Para pemain CLS menggelar syukuran di kantor Bank BTN (Liputan6.com/Thomas)

Meski harus berpuasa di tengah laga final, Arif mengaku sama sekali tidak mempengaruhi kinerjanya saat dipercaya pelatih Brian Rowsom untuk bermain.

"Buat saya pribadi tidak ada pengaruh ya. Saya sudah menyiapkan mental pasti bisa main seperti biasa. Biasanya saya saat sahur dan berbuka menyantap kurma," lanjut pemain asal Jember itu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya