Sebelum Mudik, Kenali 5 Penyebab Mobil Mogok

Saat mudik, salah satu hal yang harus diwaspadai adalah mobil yang tiba-tiba mogok. Mungkin yang pertama terpikirkan karena kehabisan BBM.

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Mei 2019, 05:15 WIB
Diterbitkan 29 Mei 2019, 05:15 WIB
Tikus di Mesin Mobil
Tikus kerap bersarang di mesin mobil. (4.bp.blogspot.com)

Liputan6.com, Jakarta - Saat mudik, salah satu hal yang harus diwaspadai adalah mobil yang tiba-tiba mogok . Mungkin yang pertama terpikirkan karena kehabisan BBM.

Namun, saat dicek ternyata indikator BBM menunjukkan sebaliknya, isi tangki masih penuh. Kondisi ini membuat pengemudi akan merasa panik, terlebih lagi yang kurang paham dengan mesin kendaraan. Untuk itu, Anda harus memahami beberapa penyebab mesin mobil mati mendadak. Dilansir Zing, ada 5 penyebab mesin mobil mati.

1. Catalytic Converter Rusak

Konverter katalik mobil berfungsi sebagai alat pengendali emisi buang yang berguna untuk mengubah gas polutan beracun agar memiliki kadar racun yang rendah dengan cara mereduksinya.

Alat ini bisa rusak dan menyebabkan mesin mobil mati mendadak ketika bahan bakar terlalu banyak residu, sehingga mengakibatkan adaptor bermasalah. Ujung-ujungnya knalpot akan terbebani secara berlebihan dan pembuangan tidak optimal.

2. Gearbox Kehabisan Oli

Gearbox mobil atau transmisi juga dapat menyebabkan mesin mobil mati mendadak. Sebagai pengatur gerak kendaraan, gearbox menjadi salah satu bagian terpenting dari kendaraan. Oleh karena itu, Anda harus sering-sering cek pelumasnya.

Jangan sampai gearbox kekurangan bahkan kehabisan oli. Banyaknya oli tergantung jenis dan model kendaraan. Informasi ini dapat Anda cek di panduan manual kendaraan.

3. Overheat

Kasus mesin mati mendadak yang paling umum disebabkan oleh overheat. Hal ini biasanya karena pemilik kendaraan jarang mengecek air radiator. Jika air radiator kurang atau bahkan habis, maka jangan heran apabila mengalami masalah ini.

Tidak adanya pendingin yang cukup untuk menjaga suhu mesin, berakibat fatal untuk komponen yang ada. Salah satunya piston kendaraan yang dapat meleleh dan menyebabkan fungsinya menurun atau terhenti.

4. Kelistrikan

Kelistrikan akan menjadi masalah serius pada kendaraan apabila tak diperhatikan. Biasanya yang luput dari perhatian adalah alternator yang rusak. Padahal fungsi bagian ini cukup penting, yaitu untuk menyuplai listrik ke aki. Sehingga aki dapat terisi dan membuat performa mobil optimal.

Alternator rusak kebanyakan karena usia mobil yang melebihi 5 tahun. Lebih dari itu akan ada penurunan fungsi alternator. Rusaknya alternator juga dikarenakan modifikasi yang cukup membebani kelistrikan, seperti pemasangan lampu dan audio yang berlebih.

5. Baut

Ketika servis mobil besar-besaran sampai turun mesin, akan menjadi masalah di kemudian hari apabila baut yang terpasang tidak optimal. Baut yang terpasang tidak boleh terlalu kendor atau kencang.

Di mesin mobil sendiri cukup banyak baut yang terpasang dan semuanya harus memiliki tekanan yang sama. Jika tidak akan terjadi bocor kompresi atau masalah di bagian part lainnya yang membuat mesin mobil mati mendadak.

Jika mengalami mesin mati mendadak saat perjalanan, segera pinggirkan mobil ya Anda. Selain itu, pasang segitiga pengaman atau penanda lainnya. Usahakan taruh segitiga pengaman tersebut 30 sampai 50 meter dari kendaraan. Jangan lupa juga untuk menyalakan lampu hazard.

Sumber: Otosia.com

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya