8 Tips Bersihkan Rumah Saat Puasa agar Tidak Mudah Lelah

Liputan6.com, Jakarta Memahami tips bersihkan rumah saat puasa tentu penting sekali ya. Karena saat puasa memang banyak orang yang mudah lemas, lesuh, dan letih. Itu saja belum termasuk dengan aktivitas membersihkan rumah. Kebanyakan justru lebih memilih tidur daripada membersihkan rumah saat puasa.

Padahal membersihkan rumah ini penting sekali dilakukan. Bukankah kebersihan adalah sebagian dari iman? Terlepas dari iman, memang kebersihan rumah sangat memperngaruhi kesehatan penghuninya. Jadi, jangan lewatkan tips bersihkan rumah saat puasa agar bisa lebih rajin mempraktikkannya ya.

Membersihkan rumah seringkali terdengar memberatkan bukan? Bahkan saat tidak puasa pun banyak yang sudah mengeluhkan. Tapi tenang, tips bersihkan rumah saat puasa bisa ikut meringankannya. Bisa lebih menghemat waktu dan tenaga tentunya.

Berikut tips bersihkan rumah saat puasa yang sudah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (23/4/2020).

1. Mulai Setelah Sahur

Bersihkan rumah saat puasa bisa dengan mulai membersihkannya setelah sahur. Hal ini dilakukan karena setelah sahur, tenaga masih banyak dan tubuh masih cukup bersemangat menjalani aktivitas yang sedikit berat.

Bisa memulainya dari membersihkan pada setiap sudut rumah, misalnya mencuci piring dan alat masak yang kotor, menyapu dan pel lantai, hingga mencuci pakaian.

Tidak perlu menyelesaikan semua pekerjaan setelah sahur, tetapi aktivitas setelah sahur tentu ditujukan untuk mencicil pekerjaan agar tidak memberatkan di siang atau sore harinya.

2. Mencuci Piring dengan Baking Soda

Saat menjalani ibadah puasa, urusan mencuci piring juga terdengar begitu membosankan. Misalnya saja saat puasa di bulan Ramadan, tumpukkan piring yang harus dicuci akan lebih banyak dari biasanya. Dan membersihkan piring dengan noda minyak dan lemak yang menempel memang sangat menguras tenaga dan waktu.

Piring dengan noda membandel harus dibersihkan dan dibilas berulang kali hingga bersih. Dan pekerjaan ini cukup melelahkan. Nah untuk lebih meringankan pekerjaan, kamu bisa mulai menggunakan baking soda. Baking soda inilah yang nantinya akan membantu memudahkan membersihkan noda minyak membandel pada piring dan membantu menghilangkan bau tidak sedap dengan ampuh dan cepat.

3. Bersihkan Kompor Berminyak dengan Minyak Sayur

Membersihkan kompor tentu harus rutin dilakukan. Karena kompor ini alat tempur utama untuk membuat hidangan sahur dan buka puasa. Kalau jarang dibersihkan dan dibiarkan kotor pasti akan lebih cepat rusak sampai mempengaruhi kebersihan hidangan yang dimasak.

Saat sedang menggoreng atau menumis masakan misalnya, minyak yang beterbangan dan berceceran di sisi kompor pasti ada banyak sekali. Nah, untuk mengatasi masalah kompor berminyak ini kamu bisa mulai dengan mencelupkan handuk atau tisu ke dalam minyak sayur. Kemudian gosokkan pada area kompor yang berminyak. Selain minyak sayur, bisa juga menggunakan baking soda atau cuka untuk membersihkannya.

4. Hilangkan Noda Karpet dengan Krim Cukur

Tidak ada yang suka dengan karpet kotor, apalagi kotor karena makanan dan minuman. Dan hal ini sangat sulit dihindari ketika bulan Ramadan. Menyantap hidangan sahur dan buka puasa di karpet tentu lebih menyenangkan daripada di atas meja makan.

Misalnya saja seperti es buah, jus, atau juga soda yang tumpah di atas karpet. Sekarang tidak perlu khawatir lagi untuk berlelah-lelah membersihkannya. Pertama kamu bisa mulai menyemprotkan krim cukur pada noda karpet dan biarkan selama 15 sampai 20 menit.

Kemudian, gunakan scrub dan gosok perlahan untuk menghindari kerusakan pada karpet. Kamu bisa mulai dengan menggosok bagian tepi luar karpet ke arah tengah agar noda tidak menyebar. Lalu, oleskan air dan cuka pada karpet. Dengan begitu, noda es buah, jus atau minuman akan hilang dengan mudah.

5. Jadwalkan Mencuci Pakaian

Mencuci pakaian bagi yang masih hidup sendiri pasti akan lebih ringan dan mudah dilakukan. Tetapi berbeda halnya dengan yang sudah berkeluarga dan memiliki banyak anggota keluarga. Mencuci pakaian di bulan puasa terdengar seperti momok yang menakutkan. Nah solusi agar mencuci pakaian tidak memberatkan, kamu bisa mulai dengan menjadwalkan mencuci pakaian secara rutin saat bulan Ramadan.

Misalnya bisa menentukan waktu 2 hari atau 3 hari sekali. Dan bisa lebih mudah lagi jika kamu menggunakan mesin cuci pakaian otomatis. Jadi, hanya perlu menjemur pakaian saja tanpa perlu membuang banyak tenaga saat Bulan Ramadan tiba.

6. Pisahkan Pakaian Sebelum Menyetrika

Agar aktivitas menyetrika saat puasa bisa lebih meringankan, kamu bisa mulai memisahkan pakaian. Misalnya memisahkan pakaian harian yang digunakan saat di rumah dan pakaian yang biasa digunakan untuk kerja, sekolah anak, ataupun aktivitas lainnya di luar rumah.

Untuk pakaian rumah akan lebih baik untuk tidak perlu terlalu bekerja keras untuk menyetrikanya hingga licin. Hanya perlu memastikan saja kalau pakaian rumah tidak terlalu kusut. Bisa dengan langsung melipatnya saat sudah kering. Sedangkan untuk pakaian yang biasa dikenakan di luar rumah, ada baiknya menggunakan spray pelicin untuk memudahkan saat menyetrika. Dengan begitu, menyetrika saat puasa tidak perlu membuang banyak tenaga.

7. Ajak Keluarga

Membersihkan rumah saat puasa tentu akan ringan jika dilakukan bersama-sama. Bisa dengan mengajak anggota keluarga misalnya. Agar tidak sepi dan lebih happy tentunya. Akan lebih banyak pekerjaan yang bisa diselesaikan dalam waktu singkat.

8. Iringi dengan Musik

Lalu bisa juga dengan iringan musik, misalnya saja dengarkan musik-musik favorit. Agar mood bersih-bersih menjadi lebih baik. Jika bersih-bersih dilakukan bersama keluarga maka bisa memutarnya keras-keras. Tetapi jika hanya dilakukan sendiri bisa dengan menggunakan headphone agar tidak mengganggu yang lain. Dengan adanya alunan musik ini, tentu akan membuat kegiatan membersihkan rumah saat puasa menjadi lebih menyenangkan dan tidak terasa melelahkan.