Kebiasaan Puasa Tetap Bermanfaat Dilanjutkan Meski Ramadan Telah Berlalu

Kebiasaan berpuasa bisa membuat lemak yang didapat dari makanan akan diubah menjadi karbohidrat lagi.

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 29 Mei 2020, 06:45 WIB
Diterbitkan 29 Mei 2020, 06:45 WIB
Ilustrasi Sahur, Buka Puasa, Puasa, Ramadan (iStockphoto)
Salah Memilih Menu Sahur Selama Puasa Ramadan Berbahaya untuk Tubuh (Ilustrasi/iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Kebiasaan puasa boleh dilanjutkan meski Ramadan telah berlalu. Ada banyak manfaat dari berpuasa. Namun, tentu saja puasa di luar Ramadan tidak dilakukan setiap hari. 

"Kalau hari biasa, seminggu sekali puasa sehari penuh tidak apa-apa. Asal kuat saja menahan lapar," kata Ketut Suastika, dokter spesialis endokrinologi dari Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Bali saat ditemui di Jakarta beberapa waktu lalu.

Menurutnya, kebiasaan berpuasa bisa membuat lemak yang didapat dari makanan akan diubah menjadi karbohidrat lagi.

Ketut mengatakan, ada manfaat yang didapatkan dengan berpuasa. Salah satunya dalam mengontrol gula darah dan menjaga tubuh dari penuaan dini.

 

Cegah Risiko Kanker

Tubuh akan mengeluarkan insulin ketika seseorang makan secara terus menerus. Selain berpengaruh pada gula darah, ini juga memicu penuaan sel yang berpotensi menyebabkan kanker.

"Jadi puasa itu bagus karena sel-sel tidak cepat tua dan mencegah risiko kanker. Tidak bagus ketika orang memiliki kondisi diabetes tertentu misalnya, tapi pada orang normal, itu bagus," ujar Ketut.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya