Reza Arap Pernah Mati Suri Selama 12 Jam

Itu terjadi ketika Reza Arap berusia sembilan tahun.

oleh Meiristica Nurul diperbarui 08 Mei 2021, 10:05 WIB
Diterbitkan 08 Mei 2021, 10:05 WIB
Reza Arap (Foto: YouTube)
Itu terjadi ketika Reza Arap berusia sembilan tahun. (Foto: YouTube)

Liputan6.com, Jakarta - Banyak peristiwa yang dialami Reza Arap sejak lahir. Bagaimana tidak, Suami Wendy Walters terlahir sebagai bayi prematur dalam usia tujuh bulan dengan kondisi jantung lemah.

Di usia sembilan tahun, personel Weird Genius sempat dirawat di rumah sakit karena demam berdarah.

Di saat itulah Reza Arap mengalami kejadian yang tak biasa. Ia menceritakannya kepada Daniel Mananta di kanal YouTube nya, Rabu (5/5/2021).

 

Komplikasi

Reza Arap Oktovian
Reza Arap Oktovian. Dok: KLY

Saat mengalami sakit demam berdarah, Reza Arap juga menderita sakit lainnya. "Waktu itu demam berdarah terus komplikasi," paparnya.

 

Kena Jantung dan Lambung

Reza Arap (Foto: YouTube)
Reza Arap (Foto: YouTube)

Tak disangka, akibat demam berdarah pemilik nama asli Muhammad Reza Oktovian juga harus mengalami sakit jantung.

"Demam berdarah jantungnya kena, lambung bocor karena gue muntah-muntah terus. Tekanan darah rendah, udah hilang," lanjutnya.

 

Mati Suri

Setelah itu Reza Arap dinyatakan meninggal oleh dokter. Ia pun dibawa ke kamar mayat. Selama 12 jam, akhirnya Reza pun terbangun, di sampingnya ada sang mama yang menemani.

"Sebelum bangun gue manggil dulu, 'Ma, caca dimana?' Habis itu baru bangun. Nyokap gue kayak 'What'. Ia keluar panggil dokter," ungkapnya.

 

Bingung

Peristiwa mati suri masih membingungkan Reza Arap. Ia tak mengetahui apa yang sebenarnya terjadi pada dirinya kala itu.

"Gue sampe detik ini masih nanyain kayak, 'Ma, apa sih yang terjadi?' Dia bilang, 'Udah enggak usah banyak tanya, yang penting elo hidup aja.' Jawabnya itu sampai sekarang," sambungnya.

 

Padat Rumput

Saat mati suri, Reza mengaku melihat sebuah padang rumput yang hijau dengan satu pohon berjarak cukup jauh.

"I played with her di padang rumput itu, ada satu pohon doang jauh. Udah kayak gitu doang, gue main sama dia, ngobrol sama dia, lari-lari," lanjutnya.

Bila sebelumnya Reza tak tahu apa yang dibicarakan dengan sang ibu. "Oh kedengerannya udah mau cabut, gue bilang 'Ma Eca pergi dulu ya. Ya udah sana hati-hati, ntar ketemu lagi ya' gitu udah," tambahnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya