3 Tips Puasa agar Berjalan Lancar, Apa Saja?

Liputan6.com, Jakarta - Puasa yang merupakan salah satu rukun Islam. Pada bulan suci Ramadhan umat muslim percaya bahwa ada banyak keberkahan di mana pintu ampunan dibuka. Sementara pahala dilimpahkan sebanyak-banyaknya oleh Allah.

Oleh karena itu, bulan puasa selalu disambut dengan kebahagiaan dan kegembiraan. Umat muslim menyambut bulan puasa dengan suka cita bahkan berharap bisa bertemu lagi dengan bulan Ramadhan.

Itu mengapa Ramadhan menjadi waktu yang tepat bagi umat muslim untuk mendekatkan diri pada Allah. Ada banyak ibadah yang bisa dilakukan di bulan Ramadhan, terutama puasa selama satu bulan penuh.

Seluruh umat muslim yang telah balig diwajibkan untuk berpuasa sebulan penuh. Selain itu, ada pula ibadah sunah di bulan Ramadhan yang sangat dinantikan umat muslim, yaitu ibadah salat tarawih.

Berikut tiga tips agar puasa berjalan lancar dari Amazfit dalam rilis yang diterima Liputan6.com, Kamis, 31 Maret 2022.  Apa saja tips tersebut?

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Pertama, wajib untuk melaksanakan sahur dan berbuka dengan kadar gizi yang cukup. Oleh karena itu, sebaiknya jangan sampai melewatkan waktu sahur.

Hal ini dikarenakan agar tidak terjadi defisit energi yang drastis pada pagi hari yang dapat menggangu aktivitas selama seharian seperti lemas dan mengantuk. Karena fungsi sahur sama seperti fungsi sarapan di hari-hari yang lain.

Selanjutnya, hindari juga aksi “balas dendam” pada saat tiba waktunya berbuka puasa. Hal ini biasa terjadi bagi mereka yang selama seharian penuh menjalani ibadah puasa dan ketika tiba waktunya berbuka mereka cenderung berbuka puasa dengan berlebihan.

Hal ini tdak disarankan dikarenakan lambung tidak sanggup dan kaget untuk memproses makanan-makanan yang banyak di waktu yang bersamaan secara tiba-tiba. Nantinya lambung akan menjadi cepat lelah dan menggangu kesehatan lambung dalam jangka waktu panjang.

Selain perut begah sebagai efek jangka pendeknya, untuk efek jangka panjang yang ditakutkan adalah akan muncul efek-efek gangguan pencernaan lainnya. Dan yang terakhir, jangan lupa untuk mencukupi kebutuhan air harian agar tubuh tetap terhidrasi secara baik.

Tidur memang dihitung sebagai ibadah yang dikhususkan pada saat bulan suci Ramadhan, tapi bukan berarti hal ini untuk absen dari kegiatan rutin berolahrga. Karena berolahraga terbukti bisa menambah energi kita agar tidak mudah lelah untuk berkegiatan sehari-hari.

Pada saat puasa tentunya olahraga yang tidak terlalu berat karena memforsir tenaga saat berpuasa dapat berefek buruk juga untuk kesehatan. Beberapa contoh olahraga ringan yang dapat dilakukan seperti push up, yoga, membersihkan rumah, dan lain-lain.

Poinny adalah untuk membuat tubuh tetap bergerak dalam kurun waktu yang konsisten selama seharian berpuasa. Setidaknya kita harus bergerak selama satu menit ketika kita sudah menghabiskan waktu bekerja sambil duduk selama 30 menit.

Selain mengikuti tips pola hidup agar sukses dalam menghadapi bulan Ramadhan juga harus memiliki tools pendukung yang mampu mengukur secara simultan pola hidup yang sudah dijalankan. Salah satu tools yang direkomendasikan adalah smartwatch BIP U yang bisa didapat dengan harga 500 ribuan dan cocok bagi pemula.