Khasiat Daun Kersen: Jamu Oles Pencegah Infeksi dan Pemudar Bekas Luka

Daun kersen dapat digunakan sebagai antiinflamasi, antibakteri serta penyamar bekas luka

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Sep 2022, 08:30 WIB
Diterbitkan 19 Sep 2022, 08:30 WIB
Ilustrasi daun kersen | Ibrahim Hasan dari Pexels
Ilustrasi daun kersen | Ibrahim Hasan dari Pexels

Liputan6.com, Purwokerto - Kersen (Muntingia calabura) banyak tumbuh di sekitar lingkungan kita. Daunnya yang lebat dan relatif mudah dikendalikan menjadikan kersen tanaman favorit, baik di pinggir jalan, maupun pekarangan.

Di berbagai daerah, kersen disebut berbeda. Ada yang menyebutnya kersem, seri, ceri, talok atau kerukup siam. Buah kersen biasanya disukai oleh anak-anak.

Wilayah pertumbuhannya massif karena buahnya merupakan favorit burung dan kelelawar. Mereka lah yang menyebarkan tanaman peneduh ini.

Meski banyak tumbuh di sekitar kita, tak banyak yang mengetahui khasiat daun kersen untuk kesehatan. Nah, baru-baru ini tim mahasiswa Fakultas Farmasi, Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) berhasil menciptakan inovasi jamu oles ekstrak daun kersen sebagai terapi antiseptik, antiinflamasi, serta pemudar bekas luka.

Tiga tim Farmasi UMP tersebut yakni Nur Safitri, Naurah Syifa dan Ananda Syafila dengan dosen pembimbing apt. Arini Syarifah, M.Si. Ketua Tim Nur Safitri mengatakan Inovasi jamu oles obat luka yang dibuat itu tidak hanya mencegah infeksi tetapi sekaligus dapat menyamarkan bekas luka.

“Daun kersen pemanfaatanya masih terbatas padahal daun kersen dapat digunakan sebagai antiinflamasi serta antibakteri. Selain itu dipasaran belum ada obat luka oles yang terbuat dari daun kersen. Tentunya sangat menjanjikan dan dapat bersaing dengan produk obat luka lain yang sudah ada dipasaran,” katanya, di Purwokerto, dikutip Sabtu (17/9/2022).

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

Potensi Jamu Asli Indonesia

Mahasiswa UMP berinovasi menciptakan jamu oles antiseptik, antiinflamasi, serta pemudar bekas luka dari daun kersen atau seri. (Foto: UMP/Liputan6.com)
Mahasiswa UMP berinovasi menciptakan jamu oles antiseptik, antiinflamasi, serta pemudar bekas luka dari daun kersen atau seri. (Foto: UMP/Liputan6.com)

Menurutnya, jamu oles tersebut juga mengandung ekstrak lidah buaya yang dapat membantu memudarkan bekas luka.

Ide bisnis yang terinspirasi dari penelitian daun kersen yang dilakukan oleh Imro'atul dkk berhasil memperoleh pendanaan Program Kreativitsa Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-K) dari Kemendikbud dengan judul “Peluang Usaha Jamu Oles `Versen` 3 In 1 Sebagai Terapi Luka Tiga Efek (Antiseptik, Antiinflamasi, Serta Pemudar Bekas Luka)”.

Dosen Pembimbing Arini Syarifah, M.Si. mengatakan, tim yang dibimbingnya menggagas terobosan produk jamu baru yaitu obat luka berbahan dasar alam daun kersen dan lidah buaya.

“Peluang usaha jamu khususnya jamu oles untuk terapi luka dengan menggunakan daun kersen sangat menjanjikan mengingat tanaman ini sangat mudah dijumpai dimana-mana dan bahan baku yang digunakan juga murah,” kata Arini.

Menurutnya, produk tersebut dapat dikembangkan lebih jauh sehingga dapat menjadi produk jamu asli Indonesia.

“Saat ini sedang dilakukan pengkajian dokumen untuk didaftarkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk mendapatkan ijin edar sehingga diharapkan produk ini dapat dijual tidak hanya di dalam Indonesia tetapi juga di luar Indonesia,” jelas dia.

Tim Rembulan

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya