Peringatan Hari Santri 2022 Unik, Kompetisi Membaca Kitab Kuning di Maros Sulsel

11 pondok pesantren di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, mengikuti Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) atau lomba membaca kitab kuning dalam rangkaian memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 22 Oktober 2022

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Okt 2022, 10:30 WIB
Diterbitkan 22 Okt 2022, 10:30 WIB
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani (Kiri) Bersama sejumlah tokoh agama dan masyarakat melihat kitab kuning kuno yang dipamerkan di festival kitab kuning. (Istimewa)
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani (Kiri) Bersama sejumlah tokoh agama dan masyarakat melihat kitab kuning kuno yang dipamerkan di festival kitab kuning. (Istimewa)

Liputan6.com, Maros - Sebanyak 11 pondok pesantren di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, mengikuti Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) atau lomba membaca kitab kuning dalam rangkaian memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 22 Oktober 2022.

"Kegiatan ini baru pertama kali dilaksanakan di Maros dan menjadi salah satu rangkaian memperingati Hari Santri," ujar Koordinator MQK HSN 2022 Nurhidayah di Maros, Jumat (21/10/2022), dikutip Antara.

Lomba membaca kita kuning tersebut dilaksanakan di Pondok Pesantren Nahdlatul Ulum Soreang Kecamatan Lau, Maros. Tercatat, 11 pondok pesantren ambil bagian dalam perlombaan.

Sekertaris Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Maros itu berharap kegiatan tersebut rutin dilaksanakan setiap tahun untuk memberdayakan santri serta mempertahankan tradisi para ulama terdahulu mengamalkan kitab kuning.

"Tentunya dengan kegiatan ini akan menjadi motivasi bagi pesantren, pembina, dan santri dalam mempelajari kitab kuning guna mendapatkan berkah dan ilmu sekalian mengamalkannya.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


3 Kitab Kuning

FOTO: Semangat Santri Menuntut Ilmu di Tengah Keterbatasan
Santri belajar kitab kuning di bangunan nonpermanen Pesantren Ismun Karim, Citaringgul, Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat, Senin (8/3/2021). Pesantren ini menampung 20 santri yatim piatu dan 30 pulang pergi secara gratis dengan fasilitas seadanya dan minim bantuan. (merdeka.com/Arie Basuki)

Untuk kategori kitab kuning yang dilombakan ada tiga yakni, Fatul Qarib, Safinatunnaja' dan Syarah Aljurumiyyah,

Sedangkan pondok pesantren yang mengikuti lomba MQK HSN tahun 2022 masing-masing, Pondok Pesantren Tahfiz Al Quran (PPTQ) Ass'adah, PPTQ Ilmu Yaqin.

Selanjutnya, PP Raudhatul Rasyidin, PP Nurul Ikhwan, PP Yafat Baji, PP Sayyidina Ubay Bin Kaab, PP HJ Haniah, PP Yadi Bontocina dan PP Nahdlatul Ulum.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya