5 Amalan Sunah Setelah Sholat Fardhu Berdasar Hadis, Peroleh Keutamaannya

Sebelum dan sesudah sholat fadhu, umat Islam juga dianjurkan untuk melakukan berbagai ibadah dan amalan sunah

oleh Liputan6.com diperbarui 11 Nov 2022, 20:30 WIB
Diterbitkan 11 Nov 2022, 20:30 WIB
ilustrasi sholat. ©2020 Merdeka.com
ilustrasi sholat. ©2020 Merdeka.com

 

 

Liputan6.com, Banyumas - Umat Islam diwajibkan sholat Fardhu lima waktu. Sholat juga merupakan rukun Islam kedua, setelah syahadat.

Tiap hari, umat Islam melaksanakan sholat fardhu sebanyak 17 rakaat. Yakni, subuh 2 Rakaat, dzuhur 4 rakaat, ashar 4 rakaat, maghrib tiga rakaat dan isya empat rakaat.

Sebelum dan sesudah sholat fadhu, umat Islam juga dianjurkan untuk melakukan berbagai ibadah dan amalan sunah. Kali ini, kita akan mengulas lima amalan sunah setelah sholat fardhu berdasar hadis Nabi Muhammad SAW, seperti dilansir dari muhammadiyah.or.id, Jumat (11/11/2022).

1. Duduk sejenak

Setelah sholat fadhu ditunaikan, maka dianjurkan duduk sejenak dan tidak langsung meninggalkan tempat sholat. Hal ini berdasarkan Sabda Rasulullah SAW dari Abu Hurairah RA:

Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda: Apabila seseorang di antara kamu salat, kemudian ia tetap duduk sebagaimana semula, maka malaikat senantiasa mendoakannya: ya Allah ampunilah dia, ya Allah sayangilah dia, selama ia belum berhadats atau berdiri”. (H.R. Al-Bukhari dan Ibnu Khuzaimah).

2. Bergeser ke kiri atau ke kanan

Seseorang yang telah usai sholat fardhu hendaklah bergeser ke kiri atau kanan, sebagaimana hadis Nabi SAW riwayat ‘Aisyah RA:

Aku melihat Rasulullah SAW. minum dengan berdiri dan duduk, salat dengan bersandal dan tanpa sandal, dan dia juga bergeser (setelah salat) ke sebelah kanan dan kiri”. (H.R. al-Nasa’i dan al-Thabrani). Ada juga hadis: “Ketika Rasulullah SAW. meng-imami kami, maka ia selalu bergeser ke kedua sampingnya, ke sebelah kanan dan ke sebelah kiri”. (H.R. At-Tirmidzi).

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

Amalan Sunah Setelah Sholat Fardhu

sholat-kezo
ilustrasi keutamaan bulan Ramadan penuh berkah/pixabay

 

3. Menghadap Makmum

seorang imam, setelah selesai salatnya, hendaklah ia menghadap ke makmum, sebagaimana praktik Nabi SAW dari Samurah bin Jundub RA:

Apabila kami salat di belakang Rasulullah SAW kami paling senang berada di sebelah kanannya di mana ia menghadapkan wajahnya. Ia berkata: aku mendengar beliau berdo’a: ya Allah jagalah aku dari adzabmu pada hari dibangkitkan dan dikumpulkan semua hamba-Mu”. (H.R. Muslim dan Abu dawud).

4. Berdzikir

Berdzikir setelah salat sangat dianjurkan Nabi SAW sebagaimana tuntunan dzikir yang telah diajarkannya diriwayatkan Tsauban RA:

"Apabila Rasulullah SAW selesai dari salatnya ia beristighfar tiga kali, dan berdo’a: ya Allah Engkau adalah kedamaian, dan dariMu jua kedamaian, Engkau maha memberkahi, pemilik keagungan dan kemuliaan”. (H.R. Muslim, Abu Dawud dan Ibnu Majah).

Sementara Ahmad, Ibnu Khuzaimah dan al-Nasa’i menambah lafadz ‘ya’, sehingga (berarti) wahai pemilik keagungan dan kemuliaan).

5. Bergeser sebelum Salat sunah Ba'diyah

Hendaklah seorang yang telah salat fardu tidak langsung meneruskan salat sunnah sebelum ia bergesar maju atau mundur, bergeser ke kiri atau ke kanan, keluar atau berbicara, sebagaimana perintah Nabi SAW yang diriwayatkan Abdurrahman bin Sabit RA:

Rasulullah SAW bersabda: Apabila salah seorang di antara kalian selesai salat wajib, lalu ia hendak salat sunnah, maka hendaklah dia maju sedikit atau mundur sedikit, atau bergeser ke kanan atau ke kiri”. (H.R. Abdur Razaq).

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya