Liputan6.com, Jakarta - Nama YouTuber Deddy Corbuzier seketika menjadi salah satu kata kunci yang ramai dicari di Google pada Minggu (13/11/2022) dinihari. Diketahui salah satu penyebabnya adalah polemik Deddy dengan seleb TikTok bernama Meyden.
Terlepas dari itu, ada suatu kisah menarik dari seorang Deddy Corbuzier. Ia adalah mualaf yang mengucapkan dua kalimat syahadat pada 21 Juni 2019. Seperti apa kisahnya?
Deddy Corbuzier mantap menjadi mualaf usai mendalami Islam sekitar 7 atau 8 tahun setelah dirinya bercerai dengan Kalina Ocktaranny. Namun, ayah Azka Corbuzier ini baru terketuk hatinya untuk masuk Islam 3 tahun yang lalu.
Advertisement
Baca Juga
“Pada saat itu memang saya belum mendalami banget. Saya mendalami sekitar 7 atau 8 tahun which is pada saat saya cerai,” cerita Deddy yang dikutip dari YouTube STARPO Indonesia, Kamis (26/5/2022) oleh kanal Showbiz Liputan6.com.
“Tapi pada saat nikah pun saya deket sama Aa Gym, jadi kalau Aa Gym dakwah segala macem, saya datang,” tambahnya.
Ada beberapa hal yang menjadi alasan Deddy memantapkan diri menjadi mualaf, di antaranya adalah faktor lingkungan. Lingkungan Deddy mayoritas beragama Islam.
“Pertama lingkungan saya 90 persen agamanya Muslim dan lingkungan saya yang Muslim ini adalah Muslim yang baik, yang jelek adalah oknum,” katanya.
Saksikan Video Pilihan Ini:
Agama Adalah Pilihan
Menurut Deddy, agama yang dianut sebelumnya adalah agama yang diwariskan orangtuanya. Ia mengikuti kedua orangtuanya. Sementara Islam adalah agama pilihannya.
“Agama saya sebelumnya adalah agama yang diwariskan, bukan agama pilihan saya. Saya sekarang memilih agama saya bukan diwariskan,” ujarnya.
Pemilik nama lengkap Deodatus Andreas Deddy Cahyadi Sunjoyo ini menepis kabar bahwa masuknya dia ke Islam karena ingin menikah dengan Sabrina Chairunnisa.
“Cemen amat, masa pindah agama cuma buat nikah,” imbuh dia.
Deddy resmi mualaf usai mengucapkan dua kalimat syahadat yang dibimbing oleh Pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji di Sleman, Yogyakarta Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah pada 21 Juni 2019. Hingga kini masih konsisten dengan agama Islam.
Advertisement