Gus Baha Mengungkap Momen Langka Tatkala Malaikat Malik Tersenyum Saat Bertemu Nabi Muhammad SAW

Liputan6.com, Jakarta - Malaikat Malik adalah malikat penjaga neraka. Tak sekadar menjaga, Malaikat Malik sekaligus adalah pimpinan para malaikat yang bertugas, termasuk Malaikat Zabaniyah yang tugasnya menyiksa ahli neraka.

Diriwayatkan, sosok Malaikat Malik begitu menyeramkan. Satu lagi yang paling terkenal, malaikat ini tak pernah tersenyum.

Tugasnya sebagai penjaga sekaligus 'manajer' neraka menyebabkannya begitu seram. Kesan ini terpatri kuat, karena saking takutnya hamba yang saleh terhadap siksa neraka.

Namun begitu, salah satu riwayat menyebut Malaikat Malik tak pernah tersenyum lantaran tiap saat melihat neraka. Dia takut, meski tugasnya adalah menjaganya.

Sebaliknya, ada pula yang meriwayatkan kenapa Malaikat Malik tak pernah tersenyum karena itu memang SOP-nya sebagai pengelola neraka. Dalam versi ini, api neraka bahkan saling memakan dengan sesamanya ketika Malaikat Malik melihatnya.

Terlepas dari itu, ada sebuah momen langka, yang bisa jadi hanya sekali sepanjang hidup Malaikat Malik. Malaikat Malik tersenyum ketika bertemu dengan Nabi Muhammad SAW, dalam momen Isra Miraj.

Kisah itu diceritakan oleh KH Bahauddin Nursalim atau Gus Baha, dalam tayangan video, yang dibagikan oleh sejumlah akun YouTube.

Saksikan Video Pilihan Ini:

Dalam sebuah kesempatan, Nabi Muhammad Saw diperlihatkan neraka oleh Allah Swt dengan didampingi oleh Malaikat Jibril.

Saat mendekati neraka, Nabi Muhammad bertemu dengan Malaikat Malik, penjaga neraka yang tidak pernah tersenyum.

Demikian penjelasan Gus Baha dalam sebuah pengajian yang disiarkan dalam video di YouTube pada kanal Ngaji Ben Aji official, seperti dilansir Lombokinsider.com. 

Gus Baha melanjutkan, lalu Malaikat Jibril menegur Malaikat Malik agar tersenyum karena sedang berhadapan dengan Nabi Muhammad yang merupakan kekasih Allah.

“Apakah kamu tidak tahu siapa orang ini? Ini adalah Muhammad, dia kekasih Allah. Maka senyumlah,” kata Malaikat Jibril kepada Malaikat Malik.

“Namun hanya sekali. Kemudian menunjukkan wajah seram lagi,” kata Gus Baha.

Menurut Gus Baha, dalam kisah yang mashur itu, Malaikat Jibril memberitahu Malaikat Malik agar tersenyum kepada Nabi Muhammad.

“Memang dalam SOP Malaikat Malik ini tidak boleh tersenyum. Namun, karena menghadapi kekasih Allah, ya dia harus senyum,” jelas Gus Baha.

Malaikat Malik adalah malaikat yang memimpin para Malaikat Zabaniah di neraka. Sedangkan penjaga surga adalah malaikat Ridwan.

Malaikat Malik mempunyai tangan dan kaki yang bilangannya sama dengan jumlah ahli neraka. Setiap kaki dan tangan itu bisa berdiri dan duduk, serta dapat membelenggu dan merantai setiap orang yang dikehendakinya.

Menurut kisah, karena Malik memiliki wujudnya yang sangat menyeramkan, ketika Malik melihat ke arah Neraka maka sebagian api memakan api yang lain karena rasa takutnya kepada Malik.

Dikatakan pula bahwa ketika Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam naik ke Sidrat al-Muntaha, ia bertemu dengan Malik yang kemudian menunjukkan pandangan sekilas tentang penderitaan di Neraka.

Sejak saat itu pula Malaikat Malik tidak pernah tersenyum. Memiliki tubuh yang sangat besar, wajahnya menampakkan kemarahan, terlihat amat menakutkan, sangat kejam, dan tidak kenal kompromi.

Di antara kedua mata Malaikat Malik terdapat pusat saraf yang seandainya ia menatap bumi pasti orang-orang yang ada didalamnya mati tiada tersisa.

Tim Rembulan