Berkunjung ke Galeri Rasulullah SAW di Masjid Al Jabbar Bandung Gratis, Catat Jadwal Operasionalnya

Galeri Rasulullah SAW di Masjid Raya Al Jabbar akan beroperasi setiap Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu, dan Minggu.

oleh Arie Nugraha diperbarui 31 Mar 2023, 23:00 WIB
Diterbitkan 31 Mar 2023, 23:00 WIB
Foto Masjid Al Jabbar
Foto Masjid Al Jabbar, Jawa Barat. (Liputan6.com/Web/Pemprov Jabar)

Liputan6.com, Jakarta - Galeri Rasulullah SAW di Masjid Raya Al Jabbar akan beroperasi setiap Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu, dan Minggu.

Untuk jam operasional Galeri Rasulullah SAW sendiri mulai dari pukul 13.00 WIB hingga 17.00 WIB. Sedangkan setiap Senin dan Selasa, Galeri Rasulullah SAW tutup untuk pemeliharaan.

Menurut Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat, Ika Mardiah, untuk tiket masuk Galeri Rasulullah SAW dapat dipesan melalui aplikasi Sapawarga.

"Kami mendapatkan tugas dari Pak Gubernur, karena galerinya sudah serba digital tentunya tiketnya juga harus digital. Di Sapawarga ini sudah tersedia fitur untuk pemesanan tiket," ujar Ika di Bandung, Jumat, 31 Maret 2023.

Ika mengatakan dalam aplikasi ini masyarakat dapat memilih hari, sesi, dan jumlah tiket yang dipesan. Satu orang dapat memesan maksimal lima tiket.

Teknisnya, ucap Ika, setelah pemesan mengklik pesan akan keluar QR Code. Kode itulah yang nantinya akan diperlihatkan kepada petugas galeri. Petugas akan melakukan scan QR Code tersebut yang membuktikan pengunjung telah mendaftar.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat, Benny Bachtiar, mengatakan harga tiket Galeri Rasulullah SAW masih belum dipungut biaya atau gratis.

"Masih gratis, sampai dengan, bisa satu atau dua bulan ke depan sambil berproses. Sambil mencari berapa nilai yang layak untuk ditetapkan supaya masyarakat pun tertarik untuk hadir dan tidak terlalu membebani masyarakat," kata Benny.

 

 


Resmi Dibuka untuk Umum pada 27 Maret 2023

Galeri Rasulullah di Masjid Al Jabbar
Harga tiket masuk Galeri Rasulullah SAW belum ditentukan karena masih menimang besaran yang tepat. (Foto: Biro Adpim Jabar)

 

Benny menerangkan belum ditentukan nilai harga tiket masuk Galeri Rasulullah SAW ini karena masih menimang besaran yang tepat.

Tujuannya agar tidak memberatkan masyarakat yang ingin masuk ke galeri. Benny berharap dengan harga tiket yang akan dipersiapkan ini memberi kemanfaatan juga dan menarik bagi masyarakat umum untuk bisa hadir ke galeri tersebut.

Galeri Rasulullah SAW yang terletak di dalam kawasan Masjid Raya Al Jabbar, Kota Bandung, resmi dibuka untuk umum pada Senin lalu (27/3/2023) oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

"Tanggal 27 Maret ini kita secara resmi membuka fasilitas istimewa, namanya Galeri Rasulullah dan perkembangan sejarah Islam di Indonesia dan Jawa Barat, saat ini sudah bisa dikunjungi oleh masyarakat umum," Ridwan Kamil.


Tampilkan Sejarah Islam

Galeri Rasulullah di Masjid Al Jabbar
Galeri Rasulullah SAW yang terletak di dalam kawasan Masjid Raya Al Jabbar, Kota Bandung, resmi dibuka untuk umum pada Senin lalu (27/3/2023) oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. (Foto: Biro Adpim Jabar)

 

Ridwan Kamil menjelaskan untuk menjaga ketertiban di galeri dan keterbatasan tempat yang dikelola oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jabar bekerja sama dengan Sembilan Matahari ini, masyarakat yang akan mengunjungi galeri harus terlebih dulu mendaftar secara online di aplikasi Sapawarga.

Galeri Rasulullah SAW yang berada di lantai satu Masjid Raya Al Jabbar ini menampilkan secara detail mulai dari sejarah pada zaman jahiliah, kelahiran Rasulullah, menerima wahyu, penyebaran agama Islam, hingga Rasulullah wafat.

Tak hanya itu, galeri yang 50 persennya dikemas secara digital itupun menampilkan sejarah berkembangnya Islam di seluruh dunia hingga masuk ke Nusantara dan Jawa Barat.

"Ini sangat padat dan banyak informasi yang bisa dijadikan ilmu pengetahuan oleh masyarakat. Mudah-mudahan menjadi sebuah kebanggaan," ucap Ridwan Kamil.


Galeri Rasulullah Diharap Bisa Tingkatkan Suasana Religi

Galeri Rasulullah di Masjid Al Jabbar
Galeri Rasulullah menampilkan sejarah berkembangnya Islam di seluruh dunia hingga masuk ke Nusantara dan Jawa Barat. (Foto: Biro Adpim Jabar)

 

Ridwan Kamil berharap hadirnya Galeri Rasulullah semakin meningkatkan suasana religi Masjid Raya Al Jabbar dan menjadi kebanggaan masyarakat.

Ridwan Kamil mengatakan, pembangunan Masjid Raya Al Jabbar dibagi kedalam empat bagian, yakni masjid, galeri, taman, dan kolam retensi pengendali banjir.

"Kawasan Al Jabbar terbagi empat bagian, di antaranya terdapat galeri pengetahuan keislaman yang sangat komprehensif, dan di bagian luar ada danau pengendali banjir," tukas Ridwan Kamil. (Arie Nugraha)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya