Masih Cari 2 Jemaah Haji Hilang di Arafah, Petugas Sisir Tumpukan Kasur hingga ke Toilet

Liputan6.com, Jakarta Pencarian terhadap dua jemaah haji Indonesia yang hilang saat wukuf di Arafah pada 9 Dzulhijjah 1444 H atau 27 Juni 2023 lalu masih terus dilakukan. Hingga hari ke-18 pencarian, Jumat (14/7/2023), kedua jemaah haji lanjut usia (lansia) tersebut masih belum ditemukan.

Pencarian yang dilakukan tim dari Bidang Perlindungan Jamaah (Linjam) Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi hari ini kembali difokuskan dengan menyisir area Arafah, tempat terakhir kali kedua jemaah berada. Ini merupakan kali keempat penyisiran dilakukan di wilayah Arafah.

"(Jumat) Pagi ini kita menyisir kembali ke Arafah, " kata Kepala Bidang Linjam PPIH Arab Saudi sekaligus Kepala Satuan Operasi Arafah - Muzdalifah - Mina (Kasatops Armina) Harun Al Rasyid di Makkah, Jumat.

Dia mengatakan proses pencarian haji hilang itu melibatkan personel layanan perlindungan jemaah (linjam) dan sektor di Makkah. "Kami mengerahkan para Linjam sektor dan personel setiap sektor Makkah 5 orang," kata Harun.

Harun mengatakan, sejak menerima laporan ada jemaah yang belum kembali ke kloternya, pihaknya langsung membentuk dua tim pencarian. Semua unsur Linjam Daker Makkah telah melaksanakan patroli dan pencarian ke wilayah Arafah, Mudzalifah, dan Mina sebanyak 3 kali.

"Hari ini kami laksanakan lagi," kata Harun.

Pencarian keempat ini dilakukan dengan menyisir tenda-tenda yang ada di padang Arafah, termasuk mengorek tumpukan kasur di dalamnya. Petugas Linjam juga menyisir toilet-toilet yang ada di Arafah.

Selain menyisir kawasan Arafah, Muzdalifah, dan Mina, petugas juga terus melakukan pencarian di sejumlah rumah sakit dan ruang jenazah di Kota Makkah. Bahkan pencarian juga diperluas hingga wilayah Kota Jeddah dan Thaif.

"Semua rumah sakit termasuk setiap kamar jenazah," kata Harun.

Sejak dinyatakan hilang pada fase puncak haji di Arafah pada 27 Juni 2023 lalu, dua jemaah haji Indonesia masih belum juga ditemukan. Mereka adalah Idun Rohim Zen (87) dari kelompok terbang (Kloter) 20 Embarkasi Palembang (PLM 20) dan Suharja Wardi Ardi (69) dari Kloter 10 Embarkasi Kertajati (KJT 10).

Sementara satu jemaah haji yang hilang di Mina pada 29 Juni 2023 yakni Niron Sunar Suna (77) dari Kloter 65 Embarkasi Surabaya (SUB 65) sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di RS An Noor, Makkah pada Selasa (11/7/2023) kemarin.