Top 3 Islami: Malapetaka Doa Jelek di Waktu Mustajab, Beda Pengajian Malam Selasa dan Malam Jumat Gus Iqdam

Sebaiknya umat Islam juga harus tahu, doa juga bisa menimbulkan malapetaka. Yakni, doa jelek tapi dilakukan di waktu mustajab.

oleh Muhamad Ridlo diperbarui 01 Sep 2023, 06:30 WIB
Diterbitkan 01 Sep 2023, 06:30 WIB
Ilustrasi doa, harapan, Islami
Ilustrasi doa, harapan, Islami. on Freepik)

Liputan6.com, Jakarta - Umat beragama pasti tahu berdoa adalah cara manusia untuk memohon kepada Tuhannya. Lazimnya, doa adalah harapan-harapan dan keinginan yang baik.

Namun, sebaiknya umat Islam juga harus tahu, doa juga bisa menimbulkan malapetaka. Yakni, doa jelek tapi dilakukan di waktu mustajab.

Hal ini disampaikan oleh Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar. Karenanya, dia meminta agar umat Islam selalu menjaga ucapan-ucapannya, termasuk saat berdoa.

Salah satu caranya yakni memastikan bahwa doa yang dipanjatkan adalah baik dan berada dalam level maksimal.

Pembahasan doa jelek di waktu mustajabah ini menjadi salah satu di antara tiga artikel yang menyita perhatian pembaca kanal Islami Liputan6.com, Kamis (31/8/2023).

Sementara, dua artikel lain yang kumpulan khutbah Jumat untuk bulan Safar dan September 2023 serta artikel mengenai beda pengajian malam Selasa dan malam Jumat Gus Iqdam.

 

Simak Video Pilihan Ini:

1. Peringatan Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, Doa Jelek di Waktu Mustajab Bisa Picu Malapetaka

KH Miftachul Akhyar (Foto: Instagram/@multimedia_kh_miftachul_akhyar)
KH Miftachul Akhyar (Foto: Instagram/@multimedia_kh_miftachul_akhyar)

Doa adalah bentuk penghambaan manusia kepada penciptanya, Allah SWT. Melalui doa, manusia mengakui kekuasaan dan kebesaran Allah Yang Maha Memberi.

Doa juga merupakan wujud interaksi antara hamba dengan Tuhannya, makhluk dengan penciptanya. Melalui doa, manusia meminta agar Yang Menguasai Nasib mengabulkan harapan-harapannya.

Karena pentingnya interaksi ini, ada rambu-rambu atau tata cara berdoa, lazimnya disebut adab berdoa. Selain itu, karena potensi dikabulkannya doa, maka umat Islam tidak boleh memanjatkan doa jelek, baik untuk dirinya maupun orang lain.

Rais 'Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Miftachul Akhyar mengajak masyarakat untuk membiasakan dengan ucapan yang baik, termasuk di dalam berdoa.

Pasalnya, ada waktu-waktu yang mustajab dalam setiap pergantian masa. Dikhawatirkan, doa yang jelek itu terucap tepat pada waktu yang memang mudah dimakbul oleh Allah swt.

"Kalau kamu memohon kepada Allah atau menginginkan sebuah cita-cita, periksa cita-cita itu, jangan cita-cita yang remeh murahan, isi doa yang penting. Jaga mulutmu dari ucapan yang jelek. Kenapa? Kalau harapan itu tepat pada waktu yang mustajabah, ya malapetaka," kata Rais Aam PBNU dalam kajian Kitab Hadits Jami' As-Shogi disiarkan kanal Youtube Multimedia KH Miftachul Akhyar, seperti dikutip nu.or.id, Rabu (30/8/2023).

Selengkapnya baca di sini

2. Kumpulan 11 Naskah Khutbah Jumat Pilihan untuk September atau Safar 2023

Shalot Jumat Pertama Ramadhan Di Masjid Istiqlal
Umat Islam mendengarkan khutbah saat mengikuti ibadah salat Jumat pertama Ramadan 1444 Hijriyah di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (24/3/2023). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Bulan Agustus 2023 berakhir. Kali ini kita telah memasuki bulan September. Dalam kalender Hijriyah, pekan kedua Safar.

Dalam kesempatan ini redaksi merangkum naskah khutbah Jumat yang relevan disampaikan pada awal September maupun bulan Safar. Ada berbagai topik; meliputi ibadah, amalan, kesalehan sosial, dan lain sebagainya.

Khutbah Jumat yang disajikan ini telah tayang di kanal Islami Liputan6.com, dan bersumber dari situs kredibel. Teks materi khutbah Jumat ini juga disusun oleh para agamawan yang mumpuni.

Berikut ini adalah 11 kumpulan khutbah Jumat pilihan. Semoga bermanfaat.

Selengkapnya baca di sini

3. Beda Rutinan Sabilu Taubah Gus Iqdam Malam Selasa dan Malam Jumat, Menurut Danu Vokalis Hadrah ST

Gus Iqdam
Gus Iqdam (tangkap layar)

Pengajian rutinan Majelis Ta'lim Sabilu Taubah (ST) di bawah asuhan Muhammad Iqdam Kholid atau Gus Iqdam di markas Sabilu Taubah Kediri dilaksanakan dua kali dalam sepekan. Dua malam tersebut malam Selasa dan malam Jumat.

Tahukah Anda apa beda pengajian rutinan tersebut?

Sebaiknya Anda tahu agar saat mengikuti pengajiannya tidak 'salah sasaran'. Pengajian yang digelar Majelis Sabiluh Taubah secara rutin bersama Gus Iqdam itu ada perbedaannya.

Danu, vokalis hadrah ST dalam Channel youtube Mambruut Official yang menjelaskan perbedaan pengajian Gus Iqdam pada malam Selasa dan malam Jumat.

Selengkapnya baca di sini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya