Liputan6.com, Jakarta - Proses menuntun pembacaan dua kalimat syahadat sebagai prosesi 'log in' masuk agama Islam dilakukan Muhammad Iqdam Kholid atau Gus Iqdam kerap kali dilakukan Gus Iqdam.
Bukan hanya dilakukan di Ponpes Mambaul Hikam II Blitar atau di pengajiannya di Indonesia, baru-baru ini Gus Iqdam juga menuntun beberapa WNI dan warga Taiwan yang masuk Islam.
Advertisement
Baca Juga
Dalam Tiktok @Garangan ST, tak diketahui siapa namanya sosok pria yang masuk Islam tersebut. Yang bisa dipastikan dia merupakan warga Taiwan, dan tidak bisa berbahasa Indonesia.
Sosoknya berbadan gempal dan berkaca mata. Dia mengenakan kaos berwarna abu-abu.
Gus Iqdam tak memerlukan waktu persiapan yang lama untuk proses semacam itu. Ia gerak cepat jika ada orang yang hendak 'log in'.
"Ini harus disegerakan," kata gus yang pernah mondok di Al Falah Ploso ini.
Saat hendak menuju prosesi, pria berkacamata ini hanya berpesan dan minta jika saat syahadat dilakukan secara pelan-pelan karena kemungkinan ada kesulitan saat melafazkan dua kalimat syahadat tersebut.
Meski pembacaan dua kalimah syahadat tersebut lancar untuk pertama kalinya, namun usai Gus Iqdam membaca surat Al Fatihah, dirinya sempat minta agar diulang sekali lagi. Sebab, saat pembacaan yang pertama agak tersendat.
Â
Simak Video Pilihan Ini:
Dimintai Doa TKW untuk Majikannya
Ada kisah singkat yang menarik saat Gus Iqdam ini sampai di Bandara Taiwan.
Saat sedang melangkah dengan menggenggam ponsel di tangannya, tiba-tiba dia dihampiri perempuan berbaju ungu yang mendorong kursi roda. Laki-laki bertopi merah di kursi roda tampak sakit.
Tak banyak pembicaraan dalam video yang diunggah TikTok @lek dahlan production ini.Si perempuan hanya mengatakan mencari Gus Iqdam.
"Madosi njenengan Gus (Mencari anda ini Gus)," ujar perempuan yang diduga TKW ini, sambil menepuk pundak yang diduga majikannya.
Dalam keterangan video tertulis, "Jamaah nangis sampek bawa majikan yang sakit untuk memintakan doa".
Dalam video singkat tersebut, tampak terdengar lirih jika perempuan bebaju ungu tersebut meminta doa untukkesembuhan majikannya agar sehat kembali.
Advertisement
Terkepung Lautan Manusia, Gus Iqdam Menangis Haru
Taman Taichung saat itu menjadi lautan manusia saat Gus Iqdam sampai di lokasi pengajian tersebut. Rombongan dari Blitar Indonesia ini terkepung dalam lautan manusia yang menyemut itu.
Bukan hanya Gus Iqdam saja yang menangis haru melihat kondisi tersebut. Danu sang vokalis hadroh pimpinan Gus Iqdam pun tak kuasa menahan haru.
Danu yang berada di sebelah kiri Gus Iqdam ini pun tak kuasa menahan air mata seperti pada tayangan TikTok dengan akun @NadhiCha ini, yang disematkan judul 'Gus Iqdam dan Mas Danu menangis terharu melihat antusias jamaah di taichung Taiwan'.
Untuk melepas ketegangan nampak Danu sesekali merekam suasana pengajian menggunakan ponselnya. Sebelumnya, nama Danu ini sering disebut Gus Iqdam maupun jamaah ST khusunya ukhti-ukhti ini.
Jadi Korban Ukhti Taiwan
Meski sudah di Taiwan ternyata Gus Iqdam tetap tidak aman. Lagi-lagi diserbu jamaah khususnya ukhti-ukhti Taiwan.
Meski sudah mendapat kawalan Banser Taiwan, Gus Iqdam tetap diburu oleh ukhti-ukti yang ada di Taiwan tersebut.
Momen ini terlihat dalam tayangan TikTok @santriktp. Benar saja 20 ribu jamaah di Taman Taichung menunggu untuk berebut salaman atau mentowel pipi dan dagu sang gus idolanya.
Ternyata para jemaah ini menunggu momen ketika Gus Iqdam dan Ning Nila serta rombongan turun panggung. Suasana tidak kondusif.
Beberapa ukhti menunggu salaman dan teriak-teriak meski berdesakan. Lagi-lagi sangat tidak kondusif, walau Banser sudah berusaha menghalaunya.
Konon pengajian di Taiwan dengan mubaligh Gus Iqdam ini menjadi pengajian yang paling ramai dikunjungi jamaah sepanjang sejarah.
Penulis: Nugroho Purbo
Advertisement