Ijazah Amalan Mudah Agar Bebas Kesusahan dan Tangkal Guna-Guna dari Gus Iqdam

Da’i muda NU berparas tampan Muhammad Iqdam Kholid atau Gus Iqdam membagikan amalan agar terbebas dari kesusahan dan untuk menangkal guna-guna. Ijazah ini beliau bagikan di sela-sela pengajiannya.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Okt 2023, 12:30 WIB
Diterbitkan 21 Okt 2023, 12:30 WIB
Gus iqdam motor
Gus Iqdam (ototinfo)

Liputan6.com, Cilacap - Dai muda NU berparas tampan Muhammad Iqdam Kholid atau Gus Iqdam membagikan amalan agar terbebas dari kesusahan dan untuk menangkal guna-guna. Ijazah ini beliau bagikan di sela-sela pengajiannya.

Dai nyentrik idola para ‘garangan’ ini sangat mengetahui kebutuhan para jemaahnya yang bukan hanya ingin mendengarkan siraman rohani saja, melainkan juga ada beberapa jemaahnya yang sedang menghadapi masalah.

Ijazah yang beliau berikan ini relatif mudah. Sebab lafal bacaannya sangat populer bahkan kebanyakan sudah menghafalnya, yaitu Surah Alam Nasrah (Al-Insyirah), Ayat Kursi dan Asma Kurung.

Adapun lafal bacaan ijazah dari Gus Iqdam, baik lafal Arab, latin ataupun terjemahnya ini untuk mempermudah pembaca dalam mengamalkannya sengaja penulis latakkan pada bagian akhir tulisan ini.

Simak Video Pilihan Ini:

Membaca Surah Al-Insyirah 7 Kali Setelah Sholat

Gus Iqdam mengijazahkan amalan agar Allah SWT memudahkan segala urusan, sehingga kita senantiasa terhindar dari segala macam kesulitan.

“Gus ini saya kok susah, apa saja susah, jualan tidak laku terus, ini solusinya bagaimana Gus,” tutur Gus Iqdam menceritakan keluh kesah jemaahnya, dikutip dari akun fb Ami HITS, Jum’at (20/10).

Gus Iqdam menyarankan agar membaca surah Al-Insyirah 7 kali setelah shalat fardlu.

“Baca Alam Nasrah, Surah Al Insyirah, Alam nasroh laka shodrok, wawadlo 'angka wizrok... (sampai akhir ayat). Di situ ada lafal fainna ma’al usri yushra, susah ada kemudahan. Disebutkan sampai dua kali. Info dari pusat. Murni sekali itu," terangnya

“Yang memiliki kesusahan-kesusahan saya yakin setelah ini setelah diamalkan di Magetan, Ponorogo, Pacitan tidak ada yang susah," imbuhnya.

“Amin,” spontan seluruh jemaah menjawabnya.

Kemudian, Gus Iqdam menerangkan cara mengamalkan Alam Nasrah ini, yakni membaca 7 kali sehabis sholat fardlu.

“Ba’da Shalat baca Alam Nasrah 7 kali. Biar nanti  mendapatkan pertolongan dari Allah.” jelasnya.

Ayat Kursi dan Asma Kurung untuk Tangkal Guna-guna

Gus Iqdam menceritakan awal mula berdirinya Majelis Ta'lim Sabilu Taubah (Tangkap Layar YouTube NU Blitar / Khazim Mahrur)
Gus Iqdam menceritakan awal mula berdirinya Majelis Ta'lim Sabilu Taubah (Tangkap Layar YouTube NU Blitar / Khazim Mahrur)

Selain itu, Gus Iqdam juga membagikan amalan untuk menangkal segala macam guna-guna

“Sekarang kok ngeri Gus, toko tiba-tiba ada yang nyebar bunga,” kata Gus Iqdam.

Menurutnya, hal ini bisa diatasi dengan mengamalkan asma kurung yang dibaca 3 kali setelah sholah subuh dan setelah shalat maghrib.

“Ba’da shubuh membaca ayat kursi 3 kali, setelah itu ditambahi asma kurung, “bismillahilladzi la yadlurru ma'asmihi syai'un fil ardli wa laa fissama'i wahuwassami'ul aliim…ba'da maghrib juga demikian, terangnya

“Syukur-syukur habis shalat fardlu 3 kali. Diguna-guna orang tidak mempan. Toko-toko kamu disebar kembang justru malah tambah laris,” tandasnya.

“Saking larisnya, alih-alih yang jualan malah akan dibeli,” kelakarnya

“ha………..ha……….ha……….,” riuh tawa hadirin.

Lafal Ijazah dari Gus Iqdam: Arab dan Terjemahnya

Ilustrasi Al-Quran
Ilustrasi Al-Quran (Sumber: steemit.com)

1. Ayat Kursi

Berikut ini lafalnya:

ٱللَّهُ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلْحَىُّ ٱلْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُۥ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ ۚ لَّهُۥ مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِى ٱلْأَرْضِ ۗ مَن ذَا ٱلَّذِى يَشْفَعُ عِندَهُۥٓ إِلَّا بِإِذْنِهِۦ ۚ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَىْءٍ مِّنْ عِلْمِهِۦٓ إِلَّا بِمَا شَآءَ ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ ۖ وَلَا يَـُٔودُهُۥ حِفْظُهُمَا ۚ وَهُوَ ٱلْعَلِىُّ ٱلْعَظِيمُ

allāhu lā ilāha illā huw, al-ḥayyul-qayyụm, lā ta`khużuhụ sinatuw wa lā na`ụm, lahụ mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍ, man żallażī yasyfa'u 'indahū illā bi`iżnih, ya'lamu mā baina aidīhim wa mā khalfahum, wa lā yuḥīṭụna bisyai`im min 'ilmihī illā bimā syā`, wasi'a kursiyyuhus-samāwāti wal-arḍ, wa lā ya`ụduhụ ḥifẓuhumā, wa huwal-'aliyyul-'aẓīm

Artinya: Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.

2. Asma Kurung

Berikut ini lafalnya:

بِسْمِ اللَّهِ الَّذِى لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَىْءٌ فِى الأَرْضِ وَلاَ فِى السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ

Arab-latin: Bismillahilladzi la yadhurru ma'asmihi syaiun fillardhi wala fissamai wahuwassami'ul 'alim.

Artinya: Dengan menyebut nama Allah yang dengan sebab nama-Nya tidak ada sesuatu pun di bumi maupun di langit yang dapat membahayakan (mendatangkan mudharat), dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

Penulis : Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya