Gambaran Mengerikan Kedalaman Neraka, Batu Dijatuhkan Butuh Waktu 70 Tahun Sampai Dasarnya

Liputan6.com, Jakarta - Neraka merupakan tempat tinggal yang kekal bagi pendosa, serta orang-orang yang mengingkari Allah SWT.

Neraka dikenal sebagai tempat yang amat mengerikan. Tidak ada orang yang mau ditempatkan di neraka.

Banyak yang bertanya mengenai kondisi neraka sesungguhnya, salah satunya adalah seberapa dalam neraka itu.

Kedalaman neraka, tak terbayangkan umat manusia zaman sekarang. Nabi Muhammad SAW menggambarkan saat batu dijatuhkan, maka butuh waktu 70 tahun untuk mencapai dasarnya.

Simak Video Pilihan Ini:

Mengutip akurat.co, Nabi Muhammad SAW mengabarkan kepada kita tentang kengerian neraka, yakni tentang kedalaman api neraka. Imam An-Nawawi dalam kitab Riyadh As-Salihin halaman 190, menyebutkan salah satu hadis Nabi Muhammad SAW sebagai berikut:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ: كُنَّا مَعَ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، إِذْ سَمِعَ وَجْبَةً، فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: تَدْرُونَ مَا هَذَا؟ قَالَ: قُلْنَا: اللهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ، قَالَ: هَذَا حَجَرٌ رُمِيَ بِهِ فِي النَّارِ مُنْذُ سَبْعِينَ خَرِيفًا، فَهُوَ يَهْوِي فِي النَّارِ الْآنَ، حَتَّى انْتَهَى إِلَى قَعْرِهَا

Artinya: “Dari Abu Hurairah berkata, dahulu kami (sedang) bersama Rasulullah SAW, ketika itu terdengar suara jatuh berdebuk, lalu Nabi Muhammad SAW bersabda: “Apakah kalian tahu (suara) apa ini?”Kami berkata: “Allah dan Rasul-Nya lebih tahu.”Beliau bersabda: “Ini dalah batu yang dilempar di dalam neraka sejak tujuh puluh tahun yang lalu, sementara saat ini batu itu sedang jatuh di neraka hingga terhenti sampai dasarnya (neraka).”(HR. Muslim).

Selain hadis di atas, ada juga hadis yang lain yang menyebut tentang kedalaman api neraka. Zamakh Syari dalam tafsir Al-Khasyaf menyebutkan salah satu hadis Nabi Muhammad SAW sebagai berikut:

قَالَ عُتْبَةُ بْنُ غَزْوَانَ، عَلَى مِنْبَرِنَا هَذَا مِنْبَرِ البَصْرَةِ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، قَالَ: إِنَّ الصَّخْرَةَ العَظِيمَةَ لَتُلْقَى مِنْ شَفِيرِ جَهَنَّمَ فَتَهْوِي فِيهَا سَبْعِينَ عَامًا وَمَا تُفْضِي إِلَى قَرَارِهَا قَالَ: وَكَانَ عُمَرُ، يَقُولُ: أَكْثِرُوا ذِكْرَ النَّارِ فَإِنَّ حَرَّهَا شَدِيدٌ، وَإِنَّ قَعْرَهَا بَعِيدٌ، وَإِنَّ مَقَامِعَهَا حَدِيدٌ.

Artinya: “Utbah bin Ghazwan berkata di atas mimbar kami yang ini yaitu mimbah Bashrah: Dari Nabi Muhammad SAW beliau bersabda: “Sesungguhnya batu yang besar niscaya akan dijatuhkan dari tepinya neraka jahanam, lalu ia jatuh di dalamnya selama tujuh puluh tahun dan belum juga sampai dasarnya.”Ia berkata: “Umar mengatakan: ‘Perbanyaklah mengingat neraka, sesungguhnya neraka itu sangatlah panas, sesungguhnya dasarnya (neraka) sangatlah jauh, dan sesungguhnya cambuknya adalah besi.”(HR. Tirmidzi).

Melalui dua hadis nabi di atas dapat diketahui kedalaman api neraka yang sangat amat mengerikan, yaitu jarak sejauh 70 tahun jika dilewati. Tentu saja kita tak dapat menghitung berapa kilo meter kedalamannya tersebut. Yang pasti, hanya dengan jarak 70 tahun seseorang bisa mengarungi kedalammnya tersebut. Wallahu A’lam

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul