Liputan6.com, Cilacap - Selain tausiyah, Gus Iqdam kerap membagikan amalan-amalan. Sisipan ijazah berupa amalan untuk menyelesaikan beragam permasalahan kerap ditunggu jemaahnya.
Baca Juga
Advertisement
Kali ini, pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Hikam II Blitar ini membagikan amalan agar memperoleh limpahan rahmat dan cinta dari Allah SWT. Limpahan rahmat dan cinta Allah ini merupakan ganjaran yang lebih mulia dan besar dibandingkan dunia dan seisinya.
Amalan ini juga sangat baik dilakukan di Bulan Rajab dan berpotensi cepat dikabulkan Allah. Sebab bulan Rajab merupakan bulan mulia, di mana pahala dan keutamaan ibadah yang dilakukan pada bulan ini akan berlipat ganda.
Jawaban pengasuh Majelis Ta'lim Sabilu Taubah ini bermula dari permohonan salah seorang jemaahnya perihal cara untuk memperoleh rahmat dan cinta Allah SWT.
“Untuk menggapai rahmatnya Allah, untuk menggapai cintanya Allah, ini bagaimana Gus?” tutur Gus Iqdam menirukan ucapan salah seorang jamaah yang bertanya, dikutip dari tayangan YouTube Muhibbin Kang Santri, Minggu (21/12/2024).
Untuk menggapai rahmat dan cinta Allah Gus Iqdam membagikan amalan yang tidak sulit dan rumit untuk dilaksanakan. Lantas amalan apa yang dibagikan Gus Iqdam untuk menggapai rahmat dan cinta Allah?
Simak Video Pilihan Ini:
Perbanyak Baca Al-Qur’an
Alumnus Ponpes Ploso Kediri, Jawa Timur ini mengemukakan bahwa amalan yang bisa mendatangkan rahmat dan cinta Allah ialah perbanyak membaca Al-Qur’an.
Ia pun mengkritik orang-orang yang menjadikan Al-Qur’an di rumahnya sebagai pajangan saja. Sebab membaca Al-Qur’an banyak sekali manfaat dan faidahnya.
“Perbanyak membaca Al-Qur’an. Jadi seperti teman-teman di rumah, Al-Qur’annya dibaca, jangan cuma ditaruh di atas pogo (rak--pen) dan berdebu. Yang Al-Qur’annya ditaruh di atas rak dan berdebu wonge teko?,” ujarnya.
Advertisement
Perbanyak Zikir dan Membaca Sholawat Nabi
Ia juga mengemukakan amalan mudah lainya selain memperbanyak membaca Al-Qur’an. Menurutnya, memperbanyak zikir juga bisa mendatangkan rahmat dan cinta Allah SWT.
“Lah itu dibaca, terus kalau tidak bisa baca Al-Qur’an, kelihatannya kok membaca Al-Qur’an itu kesulitan, apa lagi gus amal soleh yang baik,” terangnya
“Zikir, zikir masa tidak bisa, dari pada kamu sehari marah-marah , lebih baik kamu berzikir. Biar dicintai Allah, zikir Allah, Allah, Allah, Subhanallah, Alhamdulillah, Laahawlaa walaa quwwata illa billah, Laa ilaaha illallah,” imbuhnya.
Selain zikir, ia juga menyarankan agar memperbanyak membaca shalawat kepada Rasulullah SAW. Paling mudahnya lagi ialah perbanyak melakukan silaturahmi kepada keluarganya atau teman-temannya.
“zikir, apa membaca shalawat yang banyak, zikir berat atau tidak? Berzikirlah, nanti kamu akan dicintai Allah,” ujarnya
“Kalau tidak seperti itu ya silaturrahmi, makanya jamaah Sabilu Taubah yang militan ini diniati silaturahmi kan bagus,” tutupnya.
Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul