Catat! Ini 7 Hal yang Harus Dihindari saat Bulan Ramadhan

Hal-hal yang harus dihindari selama bulan Ramadhan agar ibadah puasa lebih sempurna

oleh Putry Damayanty diperbarui 11 Mar 2024, 17:30 WIB
Diterbitkan 11 Mar 2024, 17:30 WIB
Ramadhan
Ilustrasi Ramadhan (Sumber: Freepik.com)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Indonesia menetapkan awal bulan Ramadhan pada Selasa, 12 Maret 2024. Bulan nan suci ini selalu disambut antusias oleh setiap umat muslim di seluruh dunia.

Beragam macam hal telah dipersiapkan untuk menyambut datangnya Ramadan dan menjalankan ibadah puasa selama satu bulan penuh.

Di bulan Ramadhan ini tentunya kita ingin menjalani kebiasaan yang berbeda dari hari biasanya. Meskipun berpuasa, semangat untuk beraktivitas tidak boleh kendur.

Melalui persiapan yang baik, kita dapat menjalani ibadah puasa dengan penuh semangat. Namun, di samping itu kita juga harus memperhatikan apa saja yang sebaiknya dihindari saat bulan Ramadan.

Mengutip dari laman dream.co.id, berikut adalah beberapa hal yang harus dihindari selama bulan Ramadhan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan ini:


1. Sembarangan Memilih Menu Sahur

Di bulan Ramadhan, setiap umat Islam dianjurkan untuk sahur. Namun, menu sahur yang dikonsumsi tidaklah boleh sembarangan. Karena makan sahur inilah yang akan menjadi penguatmu selama menjalani puasa keesokan harinya hingga maghrib tiba. Jadi harus diperhatikan betul asupan gizinya.

Disarankan agar menghindari makanan yang bersantan saat sahur. Karena makanan santan bisa membuat energimu cepat habis dan merasa lelah. Lalu, hindari juga minuman yang berkafein agar tidak kehausan. Dengan begitu, keesokan harinya kamu bisa menjalani aktivitas seperti biasa tanpa merasakan kelelahan atau kehausan yang berlebihan.

2. Melewatkan Makan Sahur

Hal yang perlu dihindari saat bulan Ramadhan adalah melewatkan makan sahur. Hal ini karena tidak sedikit yang malas untuk makan sahur. Baik karena malas untuk bangun atau malas untuk mempersiapkan menu makanannya.

Akibat dari melewatkan makan sahur ini adalah kamu menjadi lebih lama dalam berpuasa. Sehingga tubuh pun akan mengalami dehidrasi, lapar yang memunculkan rasa mual, dan sakit kepala. Kondisi inilah yang nantinya justru mengganggu aktivitasmu.

3. Langsung Tidur setelah Sahur

Setelah sahur dan perut sudah kenyang memang menimbulkan rasa kantuk. Sehingga tak sedikit yang kemudian melanjutkan untuk tidur. Maksud hati agar nantinya setelah bangun bisa beraktivitas seperti biasa tanpa merasakan kantuk. Namun, kebiasaan ini sangatlah tidak baik. Hal ini karena kondisi perut setelah sahur sedang penuh.

Sehingga bisa mendorong naiknya asam lambung. Akan lebih baik jika kamu menunggu sampai makanan tercerna dengan baik sekitar dua hingga tiga jam.


4. Tidur Sepanjang Hari

Ada yang mengatakan bahwa tidur di bulan Ramadan adalah bagian dari ibadah. Tapi maksudnya bukan berarti tidur sepanjang hari ya. Terkadang hal ini ada yang salah mengartikan. Di mana saat bulan puasa justru tidur sepanjang hari agar tidak terlalu merasakan lapar dan haus, lalu bangun di sore hari saat sudah dekat dengan waktu buka puasa.

Tidur siang diperbolehkan saat bulan puasa, namun jangan terlalu lama. Karena ini justru bisa membuat tubuh menjadi lemas dan malas. Sehingga kamu pun tidak bisa produktif dalam menjalani aktivitas.

5. Mengeluarkan Banyak Uang untuk Buka Puasa

Menjelang berbuka puasa, tak sedikit orang yang mulai merencanakan ingin mempersiapkan menu buka puasa apa saja. Apalagi di bulan puasa, biasanya banyak pedagang yang menjual berbagai jenis makanan dan minuman segar di sore hari yang menggugah selera. Alhasil, ini membuat orang-orang kalap untuk membelinya.

Namun, tetap mengontrol diri ya. Jangan sampai kita menghambur-hamburkan uang untuk membeli menu buka puasa secara berlebihan. Di samping itu, berbuka secara berlebihan juga tidak baik bagi kesehatan. Belum lagi malam harinya kamu juga harus mengerjakan sholat tarawih. Jadi, buka puasa secukupnya saja.


6. Merokok setelah Buka Puasa

Ketika menjalankan ibadah puasa, tubuh sangatlah membutuhkan asupan oksigen. Nah, proses mendapatkan oksigen ini bisa mengalami hambatan jika setelah buka puasa langsung merokok.

Karena asap rokok yang mengandung karbondioksida serta tar itulah yang menjadi penghambatnya. Bahkan merokok setelah berbuka bisa membuat tubuhmu menjadi lemas, mengalami anemia, hingga dehidrasi.

7. Berolahraga Berat

Olahraga memang menjadi aktivitas yang sangat baik untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Bahkan saat sedang puasa di bulan Ramadan pun juga dianjurkan untuk tidak libur berolahraga. Namun, lakukan olahraga yang ringan-ringan saja. Misalnya saja dengan jalan santai atau bersepeda pada pagi hari atau menjelang berbuka.

Olahraga berat saat puasa tidaklah dianjurkan, apalagi setelah berbuka. Hal ini justru bisa membahayakan pencernaan. Jika pun ingin berolahraga setelah berbuka, usahakan untuk memberika jeda terlebih dahulu.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya