Apakah Jin Berpuasa atau Tidak? Begini Penjelasannya Menurut Ulama

Tujuan penciptaan jin dan manusia adalah untuk beribadah kepada-Nya. Pertanyaannya kemudian, apakah pada Ramadhan jin berpuasa sebagaimana manusia?

oleh Muhamad Ridlo diperbarui 22 Mar 2024, 03:20 WIB
Diterbitkan 22 Mar 2024, 03:20 WIB
Ilustrasi Rumah Tua
Ilustrasi Rumah Tua. (Suzy Hazelwood/Pexels)

Liputan6.com, Jakarta Umat Islam diwajibkan berpuasa pada bulan Ramadhan. Barangsiapa yang meninggalkannya, maka diwajibkan baginya untuk menqadhanya.

Kewajiban puasa bagi umat muslim termaktub di dalam firman Allah dalam Surat Al-Baqarah Ayat 183,

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ كُتِبَ عَلَيْكُمُ ٱلصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ 

“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (QS. Al Baqarah: 183).

Ibadah puasa memiliki keistimewaan di mana Allah mengkhususkan puasa untuk diri-Nya dan Allah Ta’ala sendiri yang akan membalas pahalanya. 

عن أَبي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قال : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : قَالَ اللَّهُ : كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ لَهُ إِلا الصِّيَامَ فَإِنَّهُ لِي وَأَنَا أَجْزِي بِهِ

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu, ia berkata, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Allah berfirman, ‘Semua amal anak Adam untuknya kecuali puasa. Ia untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya.’” (HR. Bukhari no. 1761 dan Muslim no. 1946).

Terlepas dari itu, sebagaimana diketahui, manusia dan jin kerap disandingkan. Misalnya, keharusan taat dan beribadah kepada-Nya.

Salah satunya dalam Al-Qur'an surat Az-Zariyat ayat 56,

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْاِنْسَ اِلَّا لِيَعْبُدُوْنِ

Artinya: "Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku." (QS. Az-Zariyat [51]: 56).

Dari ayat ini bisa disimpulkan bahwa tujuan penciptaan jin dan manusia adalah untuk beribadah kepada-Nya. Pertanyaannya kemudian, apakah pada Ramadhan jin berpuasa sebagaimana manusia?

 

Simak Video Pilihan Ini:

Jin Berpuasa atau Tidak, Pandangan Ulama

Pasar Setan
Ilustrasi Gunung Lawu (Netralnews.com)

Melansir laman jejak-haji.com, dalam agama Islam, jin adalah salah satu jenis makhluk astral yang memiliki kepercayaan pada Allah SWT. Jin dikenal sebagai makhluk yang keberadaannya berada di antara manusia dan malaikat. Jin sendiri terdiri dari berbagai jenis, termasuk jin muslim dan non-muslim.

Mengenai apakah jin berpuasa Ramadan, pendapat dari para ulama berbeda-beda. Namun, mayoritas ulama sepakat bahwa jin tidak berpuasa Ramadan. Ini karena berpuasa Ramadan merupakan salah satu ibadah yang khusus ditujukan untuk manusia, sesuai dengan firman Allah SWT dalam Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 183:

"Ya ayyuhal-ladhina aamanu kutiba ‘alaykumus-siyaamu kama kutiba ‘alal-ladhina min qablikum la’al-lakum tattaquun."

Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu, agar kamu bertakwa."

Namun, beberapa ulama juga berpendapat bahwa jin memiliki suatu bentuk ibadah yang setara dengan puasa Ramadan. Hal ini dikarenakan memang jin memiliki kehidupan yang berbeda dengan manusia. Ibadah yang dilakukan oleh jin mungkin berbeda dengan ibadah manusia, termasuk dalam hal berpuasa.

Puasa Ibadah Khusus Manusia

Ilustrasi Setan
Ilustrasi Setan Hantu. (Cottonbro studio/Pexels)

Dalam agama Islam, jin tidak diwajibkan untuk menjalankan kewajiban-kewajiban seperti yang dilakukan oleh manusia. Namun, jin diperintahkan untuk menjauhi keburukan dan melakukan kebaikan, seperti yang ditegaskan dalam Al-Quran surat An-Nahl ayat 98-100:

"Artinya: Apa yang berada di langit dan di bumi adalah kepunyaan Allah; sebenarnya apa saja yang kamu nyatakan dan apa saja yang kamu sembunyikan, niscaya Allah akan meminta pertanggungjawabanmu terhadap semuanya itu. Maka mohonlah ampun kepada Allah; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Katakanlah: "Hai jin-jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus seluruh penjuru langit dan bumi, maka lakukanlah tanpa kekuasaan atau kemampuan (berbuat) selain dari kekuasaan Allah."

Dalam praktiknya, jin bisa saja melakukan ibadah-ibadah tertentu sesuai dengan syariat Islam. Namun, hal tersebut tidak diwajibkan bagi mereka. Puasa Ramadan tetap menjadi ibadah khusus bagi manusia sebagai sebuah bentuk pengabdian dan ketaatan kepada Allah SWT.

Kesimpulannya, meskipun pendapat ulama mengenai apakah jin berpuasa Ramadan beragam, namun mayoritas sepakat bahwa jin tidak berpuasa Ramadan. Jin memiliki kehidupan dan ibadah yang berbeda dari manusia, sehingga meskipun mereka mungkin saja melakukan ibadah tertentu, tidak diwajibkan bagi mereka untuk berpuasa Ramadan.

Sebagai manusia, kita harus terus berupaya untuk menjalankan ibadah-ibadah yang khusus ditujukan kepada kita sebagai bentuk pengabdian dan ketaatan kepada Allah SWT.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya